Aktris Menikah Usia Muda Rentan Cerai, Stres dan KDRT

Agus Surono
Rabu 19 Juli 2023, 16:49 WIB
Aktris Nikah Muda, Berakhir Cerai

Aktris Nikah Muda, Berakhir Cerai

Sesungguhnya pernikahan muda tidak hanya terjadi pada kelompok tertentu, misalnya artis saja atau yang terkait profesi tertentu. Tapi hal demikian dapat terjadi di lintas profesi, di kota maupun desa

Menurut data yang dikeluarkan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, persentase orang yang nikah muda di Indonesia  tergolong tinggi. Indonesia menduduki peringkat 37 di dunia dan tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja. Sementara itu, usia kawin pertama perempuan di perkotaan sekitar 16-19 tahun, sedangkan di perdesaan sekitar 13-18 tahun

Dengan data di atas tentu perlu menjadi perhatian semua. Pemerintah pun melalui Undang-undang (UU) Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan sudah menaikkan batas usia pernikahan di Indonesia. Dari yang semula usia 16 tahun untuk perempuan dan usia 18 tahun untuk laki-laki, sekarang perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun

Kenaikan usia menikah tentu saja bukan tanpa alasan. Beberapa hasil penelitian menemukan risiko atau dampak yang muncul akibat nikah diusia muda. Berikut beberapa risiko yang mungkin timbul:

  1. Kekerasan dalam rumah tangga

Penelitian International Council of Research on Women (ICRW) memaparkan perempuan yang nikah muda tanpa latar belakang edukasi yang baik lebih rentan mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Bentuk kekerasan bisa fisik, seksual dan potensi mengganggu kesehatan mental

  1. Rentan stres dan sakit-sakitan

Perempuan yang menikah muda tanpa dibarengi persiapan matang secara psikologis rentan stres, depresi, dan gejala post-traumatic stress disorder (PTSD). Sementara itu dari segi fisik, menikah sebelum perempuan genap berusia 18 tahun membuat mereka lebih rentan terkena kanker, penyakit jantung, diabetes, dan stroke

  1. Komplikasi kehamilan

Semenatara secara fisik, tubuh remaja di bawah 20 tahun belum siap untuk hamil sehingga hadirnya janin di dalam rahim akan membawa berbagai masalah bagi calon bayi maupun calon ibunya. Sang ibu akan lebih rentan mengalami komplikasi kehamilan, mulai dari keguguran, pendarahan, janin meninggal dalam kandungan, dan kematian bagi ibu sendiri

  1. Risiko penceraian tinggi

Di beberapa kasus, menikah muda acapkali  berujung perceraian.  Dampak perceraiannya sendiri, khususnya untuk perempuan berpotensi menjadi beban sosial tersendiri

Data data aktris muda yang menikah muda dan cerai di atas bukan bermaksud untuk menyimpulkan, bahwa kawin muda “pasti” berakhir diperceraian. Tapi paling tidak mampu membantu pemahaman dan persiapan manakala memutuskan mau menikah. Karena harus diakui pula ada data-data aktris yang nikah diusia matang juga banyak yang berakhir cerai, pun dalam masyarakat luar, hal demikian juga banyak terjadi

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Berita Terkini