Tahun 2050 Banyak Negara Mengalami Depopulasi, Bagaimana dengan Jepang dan China

Agus Surono
Senin 31 Juli 2023, 14:59 WIB
Depopulasi Ancam Masa Depan Manusia

Depopulasi Ancam Masa Depan Manusia

Merujuk data dari World Population Review diperkirakan antara tahun 2020 sampai tahun 2050 banyak negara akan mengalami krisis depopulasi. Depopulasi memiliki makna terjadinya penurunan jumlah penduduk suatu negara secara signifikan dalam periode waktu tertentu

Penyebab depopulasi sendiri bermacam-macam. Situasi dan kondisi sebuah negara ikut menentukan terjadinya suatu depopulasi. Tapi beberapa negara yang diproyeksikan mengalami depopulasi disebabkan beberapa hal berikut ini: tingkat kematian tinggi, angka kelahiran rendah, terjadinya resesi seks, migrasi ke negara lain , populasi menua

Misalnya Jepang dan China. Jepang adalah salah satu negara yang mengalami depopulasi signifikan dikarenakan oleh tingkat kelahiran yang rendah dan penuaan penduduk

Tingkat kelahiran di Jepang adalah salah satu yang terendah di dunia, dengan tingkat kelahiran sekitar 1,3 anak per wanita. Hal ini menyebabkan populasi Jepang menyusut dan menyebabkan tantangan sosial dan ekonomi yang serius

Beberapa dekade terakhir, Jepang engalami penurunan angka kelahiran. Pada tahun 2020, angka kelahiran di Jepang berkisar 872.000 kelahiran. Jika hal tersebut dibandingkan dengan Indonesia selisihnya lumayan besar, dimana jumlah kelahirannya  4-5 juta per tahunnya

Tahun 2060, Penduduk Jepang diproyeksikan  akan menyusut menjadi 87 juta orang, dimana 40% di antaranya berusia 65 tahun ke atas. Jumlah penduduk usia produktif terus berkurang, sebaliknya jumlah penduduk manula terus bertambah setiap tahunnya (aging population). Hal demikian tentu membuat pemerintah Jepang khawatir karena bisa berimbas pada pertumbuhan ekonominya

Beberapa hal yang memengaruhi turunnya populasi di Jepang antara lain banyak pasangan enggan mempunyai anak karena biaya untuk membesarkan dan menyekolahkan anak cukup besar. Pasangan di Jepang lebih memilih memelihara anjing atau kucing untuk menemani masa tuanya

Mengantisipasi hal tersebut pemerintah Jepang membuat beberapa kebijakan, yakni Dukungan dana pernikahan, Dukungan dana kesehatan, Santunan dana melahirkan, Dana tunjangan anak, Pemberian cuti melahirkan dan Cuti mengurus anak, Penambahan fasilitas penitipan anak, Pemanfaatan teknologi artificial intelligence sebagai agen perjodohan

Sementara itu, China sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia juga tidak lepas dari persdoalan menghadapi masalah penurunan populasi yang dikarenakan faktor penuaan penduduk. Populasi China diperkirakan akan menurun hingga hampir separuhnya pada tahun 2100, dari lebih dari 1,4 miliar menjadi 771 juta penduduk

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkini