LABVIRAL.COM - Kehamilan biasanya dibuktikan menggunakan alat tes kehamilan atau testpack. Jika muncul garis dua sudah dipastikan bahwa ibu tengah mengandung.
Namun nggak hanya pakai alat, ciri-ciri awal kehamilan pun bisa dilihat dari wajahnya. Perubahan hormon semasa hamil dapat menyebabkan banyak hal timbul pada kulit wajah.
Nah, berikut ciri-ciri kehamilan dilihat dari wajah:
1. Muncul Flek Hitam
Meski sering menjadi tanda penuaan namun flek hitam juga bisa muncul pada ibu hamil. Flek hitam pada wajah selama masa kehamilan disebut dengan melasma dan chloasma. Flek hitam pada orang hamil umumnya muncul di area dahi, hidung, pipi, dan bibir.
2. Muncul Jerawat
Peningkatan hormon saat kehamilan membuat produksi minyak meningkat dan memicu timbulnya jerawat. Biasanya jerawat pada masa kehamilan lebih lama dari biasanya seperti saat menstruasi.
3. Hidung Membengkak
Biasanya hidung orang hamil juga bakal mengalami pembengkakan. Kondisi ini terjadi karena peningkatan sirkulasi darah di selaput lendir yang membuat hidung terlihat lebih besar dan lebar.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Hamil Muda yang Sering Tidak Disadari
Baca Juga: 9 Manfaat Buah Naga yang Penting untuk Ibu Hamil, Tingkatkan Kesehatan dan Kehamilan Anda!
4. Kulit Wajah Lebih Sensistif
Selain berminyak dan berjerawat ada yang mengalami kulit wajah terasa lebih sensistif. Seperti terasa ditarik atau bahkan perih-perih.
5. Kulit Wajah Lebih Cerah
Ada pula wanita yang penampilannya lebih menarik saat hamil. Kulit wajah orang hamil bisa jadi lebih cerah karena peningkatan produksi darah pada tubuh selama masa kehamilan.
6. Pembuluh Darah Terlihat
Biasanya pembuluh darah kecil atau kapiler pada orang hamil akan terlihat lebih jelas pada lengan, leher maupun wajah.
Kondisi ini disebut dengan istilah spider vein. Hal ini terjadi karena perubahan hormon dan peningkatan volume darah.
7. Warna Mata Berubah
Selama hamil muda, warna mata ternyata juga bisa berubah lho. Beberapa bumil akan mengalami warna mata lebih gelap dan pucat. Ini disebabkan oleh hormon yang memengaruhi ketebalan dan kelengkungan kornea mata.***
