LABVIRAL.COM - Kapan sebaiknya memberi gadget ke anak? Pembagian waktu screen time-nya gimana? Bunda mungkin mempertanyakan ini saat anak sudah sering rewel jika tidak diberikan HP untuk menonton konten-konten kesukaannya.
Ya, banyak orang tua yang menggunakan gadget untuk menghibur buah hati mereka, agar tidak rewel. Meskipun efektif, Mom harus tahu bahwa waktu screen time pada anak ini perlu dibatasi, apalagi jika anak masih berusia di bawah 2 tahun.
Kira-kira, berapa lama si kecil boleh mengakses gadget?
dr. Katherina Adisaputro, MPH, melalui chanel Youtube Dokter 24 menjelaskan bahwa teknologi memang penting untuk kehidupan yang semakin modern ini, apalagi sekarang banyak teknologi yang bisa membantu Mom dan menjaga buah hati.
Baca Juga: Cara Merawat Kucing Diare, Kamu harus Perhatikan Langkah-langkah ini supaya Anabul Kembali Sehat
Screen time adalah waktu yang dihabiskan anak-anak di depan layar gadget seperti ponsel, tablet, televisi dan komputer. Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat mempengaruhi perkembangan dan kesehatan anak-anak.
Oleh karenanya, American Academy of Pediatrics menyarankan kalau penggunaan gadget pada anak perlu dibatasi dan selalu diawasi oleh orang tua.
“Menurut AAP, anak-anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya jangan diberikan akses ke gawai terlebih dahulu. Namun untuk screen time dalam tujuan komunikasi seperti video call pada anak di bawah usia 18 bulan, masih diperbolehkan, tentunya di bawah pengawasan orang tua dan kemudian pada anak-anak dengan 18 bulan sampai 2 tahun masih boleh diizinkan, namun betul-betul dalam pembatasan dan pengawasan orang tua kurang lebih sekitar 30 menit per hari,” kata dr. Katherina.
Ia melanjutkan bahwa anak di usia 2 hingga 5 tahun hanya boleh mengakses gadget selama maksimal 1 jam setiap harinya. Apabila tidak dibatasi penggunaan gadget yang berlebihan ini, akan bisa menimbulkan berbagai dampak yang tidak baik.
