"Sholat tahajud disunnahkan dengan kesepakatan ulama berdasarkan firman Allah ta'ala (dan pada sebagian malam hari sholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu (QS Al-Isra; 79). Dan juga berdasarkan ketekunan Nabi Muhammad saw dalam melaksanakannya. Sholat tahajud adalah sholat sunnah pada malam hari setelah tidur," demikian menurut pendapat Imam Romli dalam karyanya Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj.

Akan tetapi sebagian ulama memiliki pandangan yang berseberangan bahwa sholat ini boleh dikerjakan tanpa tidur sebelumnya.

Baca Juga: Doa Buka Puasa Syawal Sesuai Sunnah, Penyempurna Ibadah Setelah Ramadan

Salah satu ulama yang berpendapat demikian adalah Quraish Shihab yang mempunyai pemahaman tafsir berbeda terkait huruf Ta pada kata Tahajud.

Menurutnya, Ta bermakna meninggalkan tidur bukan bangun setelah tidur. Maka dari itu, dibolehkan sholat Tahajud meski tidak tidur asal niatnya benar.

Sampai di sini bisa ditarik kesimpulan bahwa pertanyaan apakah boleh sholat Tahajud tanpa tidur ternyata memiliki dua hukum berbeda menurut para ulama. Namun menurut pendapat yang kuat, ibadah sunnah ini perlu tidur terlebih dahulu.***