Penjegalan Anies Baswedan Jadi Capres Diduga Terus Dilakukan, Terbaru Upaya Pecah Belah Koalisi Perubahan

Zahwa Elia Azzahra
Kamis 08 Juni 2023, 19:46 WIB
Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (Sumber : Instagram/aniesbaswedan)

Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (Sumber : Instagram/aniesbaswedan)

LABVIRAL.COM - Akademisi Musni Umar menilai upaya penjegalan Anies Baswedan menjadi kandidat Pilpres 2024 terus dilakukan sejumlah pihak.

Musni mengatakan, terbaru ada upaya memecah belah Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). KPP beranggota Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.

Namun, Musni tidak menyebut pihak yang dimaksudnya akan menjegal Anies.

Baca Juga: Cocok untuk Youtuber Pemula, Simak Fitur dan Kelebihan Aplikasi Edit Video PowerDirector

"Upaya mengganjal Anies Baswedan agar tidak masuk Capres Pemilu 2024 terus dilakukan. Saya duga, memasukkan AHY sebagai bacawapres Ganjar Pranowo merupakan salah satu cara mengganjal Anies dengan memecah belah koalisi perubahan," kicau Musni Umar sebagaimana dikutip Labviral.com dari akun Twitter @musniumar, Kamis (8/6/2023).

Musni kemudian menyarankan para pihak yang berupaya menjegal Anies maju di Pilpres 2024 untuk berhenti. Pasalnya, elektabilitas Anies selalu di bawah Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.

"Kalau percaya hasil survei berbagai lembaga survei, Anies tdk perlu diganjal karena elektabilitasnya di posisi paling bawah," tutur Musni.

Baca Juga: Survei Indikator Politik Terbaru, Mayoritas Pemilih PDIP Dukung Erick Thohir Jadi Cawapres, Ada yang Jagokan AHY Juga

Daftar Cawapres Ganjar Pranowo

Daftar nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi bacapres Ganjar Pranowo sudah dikantongi PDIP.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini