LABVIRAL.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku telah bertemu Menko Polhukam Mahfud MD untuk melaporkan progres Tim Investigasi untuk menyelesaikan masalah Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Ridwan Kamil mengatakan Tim Investigasi dibentuk Pemprov Jawa Barat.
"Melaporkan secara komprehensif dari kajian sejarah, kajian syariat, kajian intelijen, kajian hukum dan perundang-undangan dan kajian sosial budaya kemasyarakatan," tutur Ridwan Kamil sebagaimana dikutip Labviral.com dari akun Twitter pribadinya, Minggu, 25 Juni 2023.
Baca Juga: Ade Armando ke Buni Yani: Hubungannya Hafal Quran dengan Kapasitas Jadi Walikota Depok Apa Ya?
Ridwan Kamil menyatakan hasil kerja Tim Investigasi berbuah tiga rekomendasi yang telah disampaikan kepada Mahfud MD.
"Hasilnya berbentuk 3 rekomendasi sudah disampaikan, Insya Allah sesuai dengan harapan masyarakat," tuturnya.
Ridwan Kamil mengatakan, rekomendasi pertama yakni tindakan hukum pidana kepada individu dalam hal ini pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun. Tindakan hukum pidana akan ditindaklanjuti Bareskrim Polri menyusul adanya laporan masyarakat terhadap Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
Baca Juga: CEO FIFTY FIFTY Buat Pernyataan Baru Soal Pihak Luar yang Bujuk Anggota Grup Untuk Langgar Kontrak
"Kedua, tindakan hukum administrasi kepada institusi terkait dan tindakan mitigasi solutif kepada ribuan siswa santri terkait oleh Kementerian Agama," sambungnya.
