"Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri." (QS. Al-Gasyiyah ayat 6)
3. Perut mendidih
Bentuk tubuh penghuni neraka Jahanam yang selanjutnya ialah perutnya yang rusak karena diberi makanan yang panas.
"Sungguh pohon zaqqum itu, makanan bagi orang yang banyak dosa. Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas." (QS. Ad-Dukhan ayat 42-46).
Baca Juga: Benarkah Doa Anak Yatim Pasti Dikabulkan? Simak Penjelasannya
4. Kulit hangus terbakar
Saking panasnya neraka Jahanam, kulit dari para penghuninya akan hangus terbakar sebagaimana dikatakan Allah dalam Al-Qur'an.
“Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab. Sungguh, Allah Maha-perkasa, Maha bijaksana.” (QS. An-Nisa’ 56).
Neraka Jahanam sendiri merupakan tempat kembali orang-orang penuh dosa di akhirat kelak, di mana siksaannya sangat pedih tak terbayangkan.
Baca Juga: Wajib Disantuni, Berikut Doa untuk Anak Yatim dalam Agama Islam
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ ءَاذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَآ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ كَٱلْأَنْعَٰمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْغَٰفِلُونَ
Wa laqad żara`nā lijahannama kaṡīram minal-jinni wal-insi lahum qulụbul lā yafqahụna bihā wa lahum a'yunul lā yubṣirụna bihā wa lahum āżānul lā yasma'ụna bihā, ulā`ika kal-an'āmi bal hum aḍall, ulā`ika humul-gāfilụn.
Artinya: "Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahanam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai." (QS. Al-A'raf ayat 179).
