LABVIRAL.COM -Puasa Tasua menjadi salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim ketika memasuki bulan Muharam.
Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharam. Dan salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam." (HR. Muslim).
Pertanyaannya, bagaimana ketentuan untuk mengerjakan puasa Tasua yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim? Yuk, simak artikel ini sampai habis ya!
Baca Juga: 5 Amalan Sunnah Bulan Muharam yang Bisa Bikin Muslim Panen Pahala
Niat dan tata cara puasa Tasua
Bacaan niat merupakan aspek penting dalam suatu ibadah karena, setiap amal bergantung pada niatnya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnatit tasu’ai lillahi ta’ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa Tasua, sunnah karena Allah Ta’ala."
Begitulah lafal niat puasa Tasua yang bisa diamalkan pada malam hari sebelum datangnya fajar. Atau boleh juga dibaca saat siang hari, asalkan belum melakukan perkara yang membatalkan puasa seperti makan, minum dan seterusnya.
