Rasulullah saw bersabda, "Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita." (HR. Bukhari).

Hadits memelihara kucing selanjutnya diriwayatkan dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah saw menerangkan tentang bahayanya jika menyia-nyiakan binatang tersebut.

Nabi Muhammad saw bersabda, "Seorang wanita masuk neraka karena seekor kucing, ia memeliharanya namun tidak memberikan makan, karena ia tidak mengirimkan makan, maka kucing itu makan dari yang keluar di bumi sampai ia mati karena kurus (kelaparan).” (HR. Muslim).

Baca Juga: Doa Pembuka Rezeki Sesuai Sunnah, Yuk Amalkan Setiap Hari

Sahabat Nabi penyayang kucing

Kucing menjadi hewan favorit yang dipelihara mayoritas muslim karena dilakukan pula oleh beberapa sahabat Nabi Muhammad saw.

Bahkan seorang sahabat bernama Abd Syams dikenal sangat cinta terhadap kucing yang dipelihara di rumahnya. Karena kebiasaan memelihara kucing itulah, ia mendapat julukan Abu Hurairah yang artinya bapak dari kucing kecil.

Saking dekatnya dengan Nabi Muhammad saw, Abu Hurairah didaulat sebagai salah satu perawi hadits terbanyak yang menjadi rujukan hukum agama Islam.

Baca Juga: Cara Minum Air Zamzam yang Benar Sesuai Sunnah

Adapun dalam hadits lain disebutkan, "Kucing adalah binatang yang badan, keringat, bekas sisa makanan, serta air liurnya adalah suci. Air liurnya bahkan bersifat membersihkan. Hidupnya lebih bersih dari manusia.” (HR. Malik).

Dari penjelasan tentang hadits memelihara kucing di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa kita disunnahkan untuk memelihara hewan tersebut.