Karena ketika naik bus tersebut, kamu akan rajin menyebut nama Allah atau Tuhan YME.
Selain itu, narasi tersebut juga menyebutkan, kalau naik bus ini kamu tak boleh tidur walaupun hanya sedetik. Karena ketika tertidur, barang sedetik, bus ini sudah melewati tujuanmu.
"Saya pernah mau turun Nganjuk, terlelap sebentar saja, turun di Semarang," narasi itu menyebut.
Narasi itu juga mengugkap kalau mau menandai orang sangar, bisa dilihat saat naik bus tersebut. Walau badannya besar, berotot dan tatoan, tapi kalau masih teriak-teriak ampun naik bus tersebut, kesangarannya pantas diragukan.
Bus Eka Ngawi
— Jeruknipis (@Jerukni01528287) August 31, 2023
Seperti ini lah yg buat malas naik bis. pic.twitter.com/x9vKtwDyIT
Baca Juga: Ternyata Segini Biaya Pemasangan Klakson Basuri pada Bus
Baca Juga: Hino RM 280, Idola Baru PO Bus Indonesia
Baca Juga: 45 Singkatan PO Bus di Indonesia, Ada yang Baru Tahu?
Bus Sugeng Rahayu terlibat kecelakaan maut
Sebagaimana diketahui kecelakaan maut melibatkan Bus Eka vs Sugeng Rahayu terjadi di jalur Ngawi-Madiun, Jawa Timur, pada Kamis (31/8/2023) dini hari menjelang subuh.
Tabrakan tersebut terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati Km 9-10, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, tepatnya di depan RSUD Geneng.
Sebanyak 17 orang menjadi korban kecelakaan Bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W 7572 UY vs Bus Eka Cepat bernomor polisi S 7551 US. Polisi merinci, 14 penumpang mengalami luka-luka.
