2 Teori Unik Netizen Soal Posisi Duduk Presiden Jokowi Saat Makan Siang Bareng Anies, Ganjar dan Prabowo di Istana Negara

Efendi AW
Selasa 31 Oktober 2023, 16:06 WIB
Jokowi makan siang bareng tiga cawapres (Sumber : Tangkapan layar YouTube Kompas)

Jokowi makan siang bareng tiga cawapres (Sumber : Tangkapan layar YouTube Kompas)

LABVIRAL.COM - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan tiga cawapres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin (30/10/2023) laku masih menjadi sorotan. 

 

Kini muncul beberapa teori posisi tempat duduk saat Jokowi dan ketiga cawapres makan siang di Istana Negara. 

 

Bagaimana teorinya? Simak ulasannya di bawah ini:

 

1. Teori Penempatan Tempat Duduk

Teori penempatan tempat dudukTeori penempatan tempat duduk (sumber: Twitter/arjunaskykok) 

 

Diketahui, makan siang tersebut berlangsung di meja bundar, di mana keempat politisi itu kompak memakai baju batik motif parang.

 

Seorang netizen di platform X bernama @arjunaskykok, kemudian menyampaikan teori penempatan tempat duduk yang bernama Competitive/Defensive Position dan Corner Position yang diambil dari westsidetoastmasters.com.

 

Anies merupakan capres yang masuk ke dalam teori Competitive/Defensive Position, di mana dirinya berseberangan dengan lawan.

 

"Kompetitor saling berhadapan, seperti penempak jitu ala Barat. Duduk di seberang meja dari seseorang dapat menciptakan suasana defensif, kompetitif dan dapat menyebabkan masing-masing pihak mengambil sesuatu," tulis penjelasan di situs tersebut.

 

Teori ini juga menjelaskan bahwa duduk berseberangan memiliki arti bahwa masing-masing kompetitor memiliki sudut pandang berbeda.

 

Sedangkan tempat duduk Ganjar dan Prabowo masuk ke dalam Teori Co-operative Position, di mana para kompetitor berada dalam jangkauan yang sama.

 

"Ketika dua orang berpikiran sama atau keduanya mengerjakan suatu tugas bersama-sama, posisi ini sering terjadi," tulis teori tersebut.

 

Biasanya orang yang memiliki pandangan yang sama, akan bersikap kooperatif, atau secara intuitif mengambil posisi yang sama ketika diminta bekerja sama.

 

2. Teori Trigonometric Analysis

Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi juga ikut memposting analisis posisi tempat duduk Jokowi dan ketiga capres saat makan siang di Istana Negara. 

 

Ismail Fahmi memakai teori Trigonometric Analysis dengan bantuan Google Bard. 

 

"Apa makna pertemuan Presiden Jokowi dengan ketiga capres, dilihat dari posisi tempat duduk serta dalam perspektif trigonometri?" tulisnya di akun X. 

 

Bagaimana hasilnya? Cek ini hasil analisis dari Google Bard:

Teori Trigonometric AnalysisTeori Trigonometric Analysis (Twitter/ismailfahmi) 

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini