Manusia yang adil disebut dengan Al Muqasid, sedangkan Al Qasid adalah seorang yang zalim.

Allah SWT mencintai orang-orang yang menghilangkan kejahatan. Allah SWT mencintai orang-orang yang apabila melihat kezaliman, mereka akan menghilangkannya.

Dalam Alquran Allah SWT berfirman: dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah perkara itu di antara mereka dengan adil. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil. (QS. Al Maidah)

9. Mendapat Pertolongan Allah

Jika Allah SWT telah mencintai seorang manusia, maka Allah SWT akan menolongnya, di manapun dan kapanpun.

Selain itu, Allah akan selalu mengabulkan doa hamba tersebut. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah yang diriwayatkan ole Abu Hurairah:

"Sesungguhnya Allah berfirman, siapapun yang memusuhi waliku maka Aku telah mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hambaku mendekat kepadaku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. Hambaku akan terus mendekatiku dengan ibadah sunah sampai Aku mencintainya.

Jika Aku mencintainya, Aku adalah pengaran yang ia gunakan untuk mendengar. Aku adalah penglihatan yang dia gunakan untuk melihat. Aku adalah tangan yang digunakan untuk berbuat. Aku juga adalah kaki yang ia gunakan untuk melangkah. Jika ia meminta sesuatu kepada-Ku, pasti akan Aku penuhi. Jika ia meminta perlindungan kepadaku, pasti akan kulindungi."(HR. Bukhari)

10. Mendapat Khusnul Khotimah

Jika kita menemukan seseorang yang di akhir-akhir masa hidupnya gemar beramal dan taat kepada Allah, maka bisa jadi dia termasuk orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda: apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah akan jadikan dia beramal lalu dikatakan. Apa maksud dijadikan beramal, beliau bersabda: Allah memberikannya hidaya untuk beramal saleh sebelum meninggal. Sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridho kepadnaya. (HR. Ahmad)

Nah itu dia ciri-ciri manusia yang dicintai Allah. Semoga kita termasuk orang-orang yang dicintai Allah. Aamiin.