Imigrasi Saudi Tinjau Layanan Fast Track Makkah Route untuk Jamaah Haji Indonesia 2025

Ali Majid
Rabu 23 April 2025, 09:25 WIB
Dirjen Imigrasi Arab Saudi Saleh Saad Almirba (kiri), Menag RI Nasaruddin Umar (tengah) dan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Selasa (22/4/2025). (Antara)

Dirjen Imigrasi Arab Saudi Saleh Saad Almirba (kiri), Menag RI Nasaruddin Umar (tengah) dan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Selasa (22/4/2025). (Antara)

Labviral.com - Direktur Jenderal Imigrasi Kerajaan Arab Saudi Saleh Saad Almirba mengunjungi Jakarta pada Selasa (22/4/2025) untuk memantau langsung layanan fast track Makkah Route Initiative bagi jamaah haji Indonesia.

“Kunjungan ini untuk melihat secara langsung kegiatan (layanan fast track-red) dan memberi bantuan serta kemudahan dalam rangka menyukseskan kegiatan ini,” ujar Almirba di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, dikutip via Antara.

Layanan fast track, bagian dari Makkah Route Initiative, menunjang proses keimigrasian Arab Saudi dilakukan di bandara keberangkatan di Indonesia. Dengan demikian, jamaah tidak perlu antre pemeriksaan imigrasi setiba di Jeddah atau Madinah.

Baca Juga: DPR Komisi VIII Aprozi Alam: Cabut Izin Travel Haji Ilegal yang Pakai Visa Kerja!

“Dan tentu apa yang telah disampaikan atau diberi oleh Pemerintah Indonesia dalam menyukseskan kegiatan ini sangatlah penting,” kata Almirba.

Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar berujar, pihaknya berupaya merapikan penanganan jamaah haji untuk mengurangi kendala bagi Pemerintah Arab Saudi.

“Kami akan merapikan seluruh jamaah haji Indonesia dan mudah-mudahan nanti dengan begitu kami tidak merepotkan Pemerintah Arab Saudi untuk mengurus persoalan yang muncul,” ujar Menag.

Baca Juga: Mengenal Skema Murur dan Tanazul yang Akan Diterapkan di Ibadah Haji 2025

Almirba juga mendengar paparan dan masukan Nasaruddin terkait pelaksanaan layanan fast track di Indonesia.

Pemerintah Arab Saudi berencana memperluas layanan fast track ke beberapa bandara guna mempercepat proses imigrasi bagi jamaah haji Indonesia.

Proses yang hanya memakan waktu sekitar 2 menit per jamaah tersebut dinilai efektif mengurangi kelelahan, terutama bagi jamaah lansia. Sebab, pemeriksaan dokumen seperti paspor dan visa dilakukan sebelum keberangkatan***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini