Mengenal Bom Panci Terbaru dan Dampaknya yang Berbahaya

Zahwa Elia Azzahra
Sabtu 25 Maret 2023, 22:50 WIB
Ilustrasi - bom panci yang meledak di Bandung

Ilustrasi - bom panci yang meledak di Bandung

LABVIRAL.COM - Mendengar kata bom panci, pasti kamu sudah tidak asing lagi. Ya, bom panci merupakan alat peledak yang digunakan Agus Sujatno alias Agus Muslim untuk mengguncang Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022).

Ledakan bom membuat sebagian bangunan di Polsek Astanaanyar rusak. Selain itu, sebelas orang menjadi korban, diantaranya 9 anggota Polri mengalami luka-luka, 1 masyarakat mengalami luka-luka dan 1 anggota Polri meninggal dunia.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (olah TKP) yang dilakukan polisi, bom panci yang dibawa pelaku berisi proyektil paku.

Baca Juga: Akhirnya Nggak Penasaran Lagi, Begini Spesifikasi Italjet Dragster Signature A.R.L Super Limited Edition

Selain itu, ditemukan pula reside triaceton triperoxide (TATP) dan baterai yang diduga digunakan sebagai pemantuk bom.

Kamu harus paham, dampak bom panci cukup mematikan. Daya ledak yang cukup besar dan partikel-partikel lain di dalamnya bisa mencapai jarak jauh dan melukai banyak orang.

Bom panci dipakai dalam sejumlah serangan pada abad ke-21. Beberapa diantaranya adalah pengeboman kereta api Mumbai 2006, pengeboman Stockholm 2010 (gagal meledak), upaya pengeboman mobil Times Square 2010 (gagal meledak), pengeboman Maraton Boston 2013, dan pengeboman Manchester Arena 2017.

Baca Juga: Jenis-jenis Bom yang Pernah Meledak di Indonesia, Kasus Terbaru Pressure Cooker Bomb

Sementara di Indonesia, selain di Mapolsek Astanaanyar, ledakan bom panci juga pernah mengguncang Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2022) pukul 10.20 WITA setelah jemaat gereja setempat selesai mengikuti misa.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini