Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Matahari Hibrida, Terjadi pada 20 April 2023

Hadi Mulyono
Kamis 13 April 2023, 18:26 WIB
Gerhana matahari hibrida. (Sumber : pexels.com/Drew Rae)

Gerhana matahari hibrida. (Sumber : pexels.com/Drew Rae)

6. Setiap rakaat terdiri dari dua kali rukuk dan dua kali sujud.

7. Setelah rukuk pertama dari setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan surat pendek.

8. Pada rakaat pertama, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua. Demikian juga pada rakaat kedua, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua.

Baca Juga: Hukum Salat Tarawih tanpa Doa Iftitah, Apakah Tetap Sah?

9. Setelah salat disunahkan untuk berkhotbah.

Penting diperhatikan bahwa saat rukuk pertama dalam rakaat pertama sebaiknya lebih panjang dari yang kedua.

Menurut pendapat ulama kalangan madzhab Syafi’i, pada rukuk pertama membaca tasbih kira-kira lamanya sama dengan membaca seratus ayat Surah Al-Baqarah, sedang rukuk kedua kira-kira delapan puluh ayat.

Baca Juga: Hukum Doa Iftitah dalam Salat dan Bacaannya Sesuai Sunnah

Adapun ketika rukuk pertama pada rakaat kedua membaca tasbih lamanya kira-kira sama dengan membaca tujuh puluh ayat Surah Al-Baqarah sedangkan rukuk kedua kira-kira lamanya sama dengan membaca lima puluh ayat.

Demikian bacaan niat dan tata cara salat gerhana matahari hibrida yang akan terjadi pada tanggal 20 April 2023.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini