LABVIRAL.COM - Anak sulung KH Abdurrahman Wahid Alissa Wahid menilai cara Tiktoker Bima Yudho Saputro menyampaikan pandangannya kurang tepat.
Alissa Wahid menilai kritik yang disampaikan Bima melewati batas kepatutan.
Pernyataan itu disampaikan Alissa Wahid setelah Bima kembali menjadi sorotan karena memanggil Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dengan sebutan janda.
"Sejak awal, saya menilai cara Bima untuk melakukan kritik kurang tepat. Substansi pesan sangat baik, tapi voice of judgement & voice of cynicism-nya kelewat besar. Dan penyampaiannya pun melewati batas kepatutan. Semacam "bener ning ora pener"," kicau Alissa Wahid menggunakan akun Twitter @AlissaWahid, Senin (24/4/2023).
Baca Juga: Warga Muhammadiyah Jangan Terpancing Ancaman Pembunuhan Peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin!
Alissa menyatakan tidak heran apabila mengeluarkan voice of cynicism (sinis) kepada Megawati.
"Ada banyak kecenderungan yang saya observe dalam diri Bima. Di antaranya: voice of judgement (menghakimi), voice of cynicism (sinis), sense of entitlement (merasa berhak), blaming," imbuhnya.
Kendati demikian, Alissa mengaku optimis dengan Bima karena usianya masih terbilang muda. Bima juga dianggap berani menyampaikan kritik.
Baca Juga: Imam Shamsi Ali Desak Kasus Peneliti BRIN yang Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah Diusut Tuntas
