LABVIRAL.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Instagramnya mengumumkan indeks ultraviolet sinar matahari (UV) Indonesia yang tinggi. Informasi tersebut merupakan prediksi pada tanggal 26 April 2023.
Dengan menampilkan peta Indonesia yang diberikan ilustrasi warna sesuai tingkat atau indeks UV. BMKG membagikan ke dalam lima warna, yakni hijau, kuning, oranye, merah, dan ungu.
Berikut ini adalah warna skala dan keterangannya:
- Warna hijau menunjukkan indeks UV sebesar 0-2 kategori low atau risiko bahaya rendah.
- Warna kuning menunjukkan indeks UV sebesar 3-5 kategori risiko bahaya sedang.
- Warna oranye menunjukkan indeks UV sebesar 6-7 kategori risiko bahaya tinggi.
- Warna merah menunjukkan indeks UV sebesar 8-10 kategori bahaya sangat tinggi.
- Warna ungu menunjukkan indeks UV sebesar >11 kategori bahaya sangat ekstrem.
Baca Juga: BMKG: Suhu Panas di Indonesia Bukan Akibat Gelombang Panas
Lalu, apa saja bahayanya terhadap kulit?
Indeks Ultraviolet Sinar Matahari di Indonesia pada 26 April 2023. (Instagram/infobmkg)
Dari tingkat warna hijau sampai ungu tentu memiliki risiko bahaya sendiri-sendiri. Semakin panas cuaca yakni dengan indikator warna ungu, tentu akan semakin bahaya terhadap kulit.
Berikut ini adalah risiko bahaya terhadap kulit akibat sinar UV berdasarkan tingkat skala warna:
1. Warna hijau
Tingkat bahaya pada warna ini masih relatif rendah bagi banyak orang. Jika keluar dari rumah, maka sebaiknya menggunakan kacamata hitam.
2. Warna kuning
Tingkat bahaya tinggi pada warna kuning ini bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung. Usahakan berteduh saat matahari sedang terik di siang hari. Selain itu, kenakan pakain pelindung seperti topi dan kacamata hitam.
