Ramai-ramai Anak Buah AHY Bantah Omongan Romy PPP Eks Napi Koruptor, Partai Demokrat Tidak Dukung Prabowo Subianto!

Zahwa Elia Azzahra
Kamis 11 Mei 2023, 13:16 WIB
Romahurmujiy (Rommy) - Yan Harahap (Sumber : Instagram)

Romahurmujiy (Rommy) - Yan Harahap (Sumber : Instagram)

LABVIRAL.COM - Sejumlah politisi Partai Demokrat membantah pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy atau Romy ihwal dukungan untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2014.

Mulanya, Romy mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Romy di dalam program Catatan Demokrasi bertajuk Pilpres Makin Panas Uji Netralitas dan Politik Identitas yang disiarkan salah satu televisi nasional.

Baca Juga: PPP Bicara Integritas Pemimpin, Politikus Demokrat Singgung Capres Penggemar Bokep

"Pak SBY juga memberikan dukungan kepada Pak Prabowo tahun 2014, gimana orang Demokrat ngusung kok," kata Romy.

Pernyataan Romy kemudian viral di Twitter. Banyak yang memberikan respons, terutama kader Partai Demokrat.

Politisi Partai Demokrat Yan A Harahap menilai Romy telah memutar balikkan fakta.

Baca Juga: Politisi Partai Demokrat: Jika Serius Dukung Buruh, Cabut UU Ciptaker!

"Luar biasa jahatnya mulut eks napi koruptor Romy ini dalam memutar balikkan fakta," kata Yan Harahap sebagaimana dikutip Labviral.com dari akun @YanHarahap, Kamis (11/5/2023).

Yan Harahap kemudian membagikan sebuah gambar surat suara pada Pilpres 2024. Di mana dalam surat suara terdapat partai pengusung calon presiden. 

Dalam surat suara yang dibagikan, pasangan nomor urut 1 yakni Prabowo Hatta diusung enam partai, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang.

Baca Juga: Akun Twitter Partai Demokrat Pulih Kembali, Jansen Singgung Pihak yang Sebelumnya Nyinyir

Sedangkan, pasangan nomor urut 2 yakni Jokowi-JK diusung empat partai, yakni PDIP, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura.

"Padahal jelas-jelas pada dokumen resmi KPU pada daftar calon peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden itu tak tercantum Demokrat sebagai partai pengusung Prabowo di 2014 lalu," katanya.

Selain Yan Harahap, Cipta Panca Laksana sebagai politisi Partai Demokrat juga memberikan bantahan.

Baca Juga: Doa PSI Singgung Partai Demokrat, Ya Tuhanku Lindungilah Akun Ini dari Kehilangan Followers dan Following

"Ini lah kalau mantan koruptor dikasih panggung, dia dengan gampang membolak-balikan fakta di depan umum. Sejak kapan Pak SBY mendukung Prabowo di 2014? Harusnya mantan koruptor selain dihukum berat sebaiknya hak politiknya dicabut," kata Panca sebagaimana dikutip dari akun @panca66.

Kemudian, Jansen Sitindaon. Dia menyebut pernyataan Romy ngaco.

"Sesuai Dokumen KPU dibawah yg ditandatangi para komisioner: Pilpres 2014 lalu kami @PDemokrat bukan Partai PENGUSUL dan/atau PENGUSUNG Prabowo-Hatta. Dapat dilihat tidak ada gambar Demokrat di dokumen," tutur Jansen sebagaimana dikutip dari akun @jansen_jsp.

"Jadi ngaco itu omongan Romy," imbuhnya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini