LABVIRAL.COM - Siapa yang menyangka jika Indonesia pernah mempunyai andil dalam perhelatan Final Piala Dunia 1974.
Andil Indonesia dalam perhelatan akbar sepak bola di tingkat dunia itu adalah penggunaan uang koin Indonesia.
Pada tahun tersebut memang istimewa. Gelaran turnamen empat tahunan itu untuk pertama kalinya pada tahun 1974 menggunakan trofi baru.
Dikutip dari Bank Indonesia, pada final Piala Dunia 1974 dalam laga yang mempertemukan tuan rumah Jerman Barat melawan Belanda terasa istimewa.
Dalam pertandingan tersebut, Wasit Jack Taylor asal Inggris yang memimpin laga final itu menggunakan koin Indonesia pecahan Rp2.000.
Baca Juga: Mengenal Flu Unta, Penyakit yang Sempat Menyerang Timnas Prancis di Piala Dunia 2022
Uang Koin Indonesia bukan sembarangan
Uang koin tersebut digunakan oleh Jack untuk mengundi kesebelasan yang memperoleh bola pada awal pertandingan. Proses pengundian ini memang selalu ada dalam setiap pertandingan sepak bola.
Uang koin ini bukan sembarangan. Jack Taylor memilih koin tersebut juga bukan tanpa sebab. Jack memilih koin Rp2.000 itu dikarenakan memiliki gambar yang menarik.
Tak hanya itu saja, koin ini memiliki berat dan sisi yang sama-sama pas. Masih dilansir dari sumber yang sama, koin ini memiliki berat 25,31 gram.
Pada kedua sisi koin juga terdapat gambar yang menarik. Di bagian depan bergambar Macan Jawa, dan di bagian belakang ada gambar Garuda dengan teks Bank Indonesia.
Koin Rp2.000 ini dikeluarkan pada tahun 1974. Di mana Bank Indonesia hanya mencetak 3 keping saja. Dengan demikian, maka koin tersebut terasa begitu spesial.
Baca Juga: Kisah Hidup Lionel Messi: Pernah Alami Masalah Pertumbuhan sampai Bergelimang Rekor
Koin tersebut pada waktu itu juga dijual. Hasil penjualan koin ini digunakan untuk penyelamatan satwa langka di Indonesia.
Selain itu, koin tersebut juga dibuat khusus dalam seri cagar alam. Di mana bank Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Konservasi Dunia (IUCN) dan Lembaga Konservasi Alam (WWF).
Kisah pembuatan uang koin Indonesia
Cerita koin Rp2.000 tersebut tak berhenti di situ saja. Dalam pembuatan koin ini juga melibatkan Royal Mint, yakni perusahaan percetakaan koin dan medali Kerajaan Inggris.
Perusahaan tersebut mencetak koin ini dengan diameter 38,61 milimeter, dan mengandung 50 persen bahan perak.
Koin yang diberi nama Conservation Coin Collection WWF itu mengundang banyak perhatian. Termasuk kapten Timnas Jerman Barat, Franz Beckenbauer.
Namun sayang, dalam laga final tersebut Franz tak mendapatkan jawaban dari Jack Taylor.
Meski belum pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia, setidaknya uang koin tersebut sudah hadir dalam gelaran akbar Piala Dunia. Terlebih lagi pada laga puncak.
