"Kami kemudian lebih santai lagi dalam pertandingan dan menciptakan beberapa peluang melalui serangan balik. Yang jelas fokus kami adalah bermain lebih menyerang lagi," ujarnya.

Menurut pelatih asal Polandia itu, hasil tersebut adalah capaian bagus bagi mereka dan memuji penampilan anak asuhnya yang bertempur sampai akhir.

"Ini adalah pengalaman penting untuk pemain dan juga pembelajaran bagi saya juga. Kami belajar banyak dari sini untuk leg kedua. Kami sangat berharap mendapat hasil di Saitama pekan depan."

Sementara itu, Pelatih Al-Hilal Ramon Diaz tak mampu menyembunyikan kekecewaan setelah mendapatkan hasil 1-1.

Satu kesalahan saja dalam laga final seperti ini berujung fatal. Diaz pun berharap mendapatkan hasil bagus di leg kedua.

Sayang, Al-Hilal pernah gagal menghadapi lawan sama pada final 2017 setelah mendapatkan hasil imbang juga di leg I.

"Inilah final. Dan belum berakhir. Final adalah dua laga dan kami akan berjuang sampai akhir."***