LABVIRAL.COM - Dorna Sport berencana menerapkan format baru untuk MotoGP 2023. Selain menghadirkan 21 seri (terbanyak dalam sejarah), gelaran balap motor paling bergengsi di dunia ini juga akan melangsungkan format balapan sprint race.

Pada musim-musim sebelumnya, MotoGP hanya melangsung balapan dengan format main race, di mana poin pada race ini hanya diberikan kepada 15 pebalap terdepan.

Sistem poin pada main race adalah, 1= 25 poin, 2= 20 poin, 3= 16 poin, 4= 13 poin, 5= 11 poin, 6= 10 poin, 7= 9 poin, 8= 8 poin, 9= 7 poin, 10= 6 poin, 11= 5 poin, 12= 4 poin, 13= 3 poin, 14= 2 poin, dan 15= 1 poin.

Namun, MotoGP pada musim ini akan coba menerapkan format balapan sprint race, di mana poin hanya diberikan kepada sembilan pebalap terdepan dengan menggunakan sistem setengah poin dari format main race.

Sistem pembagian poinnya adalah, 1= 12 poin, 2= 9 poin, 3= 7 poin, 4= 6 poin, 5= 5 poin, 6= 4 poin, 7= 3 poin, 8= 2 poin, dan 9= 1 poin.

Baca Juga: Caranya Cari Oli Mesin Berkualitas, Gini Loh!

Dengan penambahan format sprint race, total para rider MotoGP akan melangsungkan 42 balapan sepanjang musim 2023 untuk memperebutkan total 777 poin dalam satu kalender balapan.

Tidak banyak yang berubah untuk menentukan posisi start pada sprint race dan main race. Posisi start tetap menggunakan hasil dari sesi kualifikasi yang masih menggunakan format Kualifikasi 1 (Q1) dan Kualifikasi 2 (Q2).

Sprint race sendiri hanya akan dilangsungkan untuk kelas MotoGP, sedangkan untuk kelas Moto2 dan Moto3 tidak akan melangsungkan format ini, dan hanya melangsungkan main race.