LABVIRAL.COM - Keterbatasan seharusnya tidak membuat seseorang kecil diri, seperti yang dirasakan Atlet Para Atletik Indonesia, Nanda Mei Sholihah. Walau memiliki 'kekurangan' ia merasa sangat bahagia dan bangga terhadap dirinya sendiri.

Apalagi pada tahun lalu Nanda berhasil memboyong empat medali emas, masing-masing di nomor 100 meter, 200 meter, 400 meter dan estafet 4x100 meter ketika tampil di ajang ASEAN Para Games 2022 Solo.

Dengan melihat segudang prestasi yang sejauh ini berhasil diraih Nanda, ia berpesan kepada para teman-teman atlet disabilitas muda lainnya agar tetap semangat dan terus berjuang untuk bisa meraih gelar juara. 

"Harapan ke depannya. Kepada teman atlet disabilitas muda terutama, kalau kalian mau pasti ada jalan, semuanya berawal dari hal-hal kecil," jelas Nanda ketika dihubungi redaksi Labviral.com.

Baca Juga: Mengenal Sprint Race, Format Baru dalam Kalender MotoGP 2023

Selain prestasi yang sudah berhasil diraih, mahasiswi semester akhir di Universitas Sebelas Maret (UNS) ini juga mengungkapan kenikmatan menjadi seorang atlet disabilitas.

Selama menjadi atlet lari, Nanda bahkan merasa lebih banyak merasakan suka-nya daripada duka.

"Sekarang kebanyakan sukanya ketimbang dukanya. Tapi, kalau dukanya, paling jauh dari orang tua saja. Kan ngga bisa sering pulang. Tapi selebihnya senang terus, happy," ungkap atlet 23 tahun asal Kediri tersebut. 

"Kalau kita menjalani dengan senang, enjoy banget pasti dan ya sudah, nggak bakal terbebani dan dijalani saja."