Mana Lebih Baik, Protein Hewani atau Nabati?

Zahwa Elia Azzahra
Kamis 16 Maret 2023, 21:10 WIB
Ilustrasi, minuman susu yang mengadung protein. (Sumber : Pixabay.com/Couleur)

Ilustrasi, minuman susu yang mengadung protein. (Sumber : Pixabay.com/Couleur)

LABVIRAL.COM - Untuk mendukung tumbuh kembang buah hati, asupan protein yang cukup sangatlah penting dalam hal perbaikan dan pembentukan jaringan tubuh. Selain itu, makanan dengan jumlah kandungan protein yang tinggi juga dapat mencegah stunting pada anak. 

Protein bisa didapatkan dari makanan sehari-hari yang berasal dari sumber hewani dan nabati. Sebagai contoh, sumber hewani termasuk telur, daging sapi, daging ayam, ikan dan aneka seafood.

Sementara, sumber protein nabati dapat diperoleh dari tahu, tempe, susu dan kacang-kacangan.

Baca Juga: Harus Dicoba! Cara Sederhana Tingkatkan Kesehatan dan Cegah Infeksi Mata

Selama proses pencernaan, bahan makanan yang mengandung protein akan dipecah menjadi molekul kecil yang disebut asam amino.

Nah, dari keduanya, mana yang lebih baik untuk dikonsumsi? Apakah benar protein hewani lebih baik daripada protein nabati? Atau sebaliknya?

Dijelaskan Dokter Spesialis Gizi, dr. Marya Haryono, M. Gizi, Sp.GK, FINEM, protein hewani memang memiliki asam amino esensial yang lebih lengkap dan banyak jika dibandingkan protein nabati. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak diproduki dalam tubuh.

Baca Juga: Kartu ATM Hilang? Ini 4 Langkah Mudah Mengurusnya

"Artinya, benar sekali protein hewani menyediakan asam amino esensial yang bisa didapatkan dari luar, yaitu dengan makan protein hewani," ungkapnya dalam acara Media Brief Bersama Kalbe Farma di Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023) dikutip Labviral pada Kamis (16/3/2023).

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini