LABVIRAL.COM - Salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah dengan rajin menyikat gigi. Apalagi, bagi anak. Saat gigi pertamanya tumbuh, orang tua sudah sejak dini memperkenalkan pentingnya menyikat gigi untuk kesehatan.
Tapi, seiring bertambahnya usia, anak-anak sering menelan pasta gigi karena banyak produk pasta gigi yang dikemas dengan rasa manis dan menarik untuk anak-anak. Sebab, dalam produk tersebut terkandung bahan natrium sakarin, jenis pemanis buatan pengganti gula.
Perlu peran orang tua untuk memperhatikan anak ketika sedang menyikat gigi. Dikutip Labviral.com dari laman odishatv, laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), lebih dari 38 persen anak-anak berusia tiga sampai enam tahun menelan lebih banyak pasta gigi, yang membahayakan kesehatan anak.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Mandi Air Hangat? Ini Kata Ahli
Selain itu, bahan lain dalam pasti gigi termasuk abrasive, natrium florida, diethanolamine dan propile gliko, merupakan bahan-bahan yang tentu saja berbahaya bagi kesehatan anak, jika mereka tidak sengaja menelan pasta gigi saat menyikat gigi.
Jadi, jika menelan bahan kimia tersebut terlalu sering, anak-anak akan menghadapi masalah kesehatan yang serius, seperti mual, sakit perut, pengurangan kandungan kalsium dan magnesium di dalam tubuh mereka.
Sementara, dilansir dari laman springhursthillsdentistry, para orang tua harus lebih memperhatikan anak-anak mereka ketika sedang menyikat gigi, jangan sampai mereka menelan pasta gigi dan menimbulkan efek buruk pada pencernaan.
Baca Juga: Jenis dan Penyebab Penyakit Hepatitis di Indonesia
Namun, bagaimana caranya agar anak tidak menelan pasta gigi saat mereka menyikat gigi? Berikut tips mudah mengajari anak untuk tidak menelan pasta gigi, yuk disimak!
