Harga Dirimu Bakal Tercabik-cabik Jika Kamu Selalu Melakukan 5 Hal Sepele Ini, Termasuk Mengabaikan Penampilan

Bonifasius Sedu Beribe
Selasa 19 Maret 2024, 14:57 WIB
Saat kamu mengalaminya, segeralah mengubah pikiran atau perilaku negatif itu, setiap kali kebiasaan buruk ini muncul. Agar, kamu makin percaya diri (Sumber : Freepik)

Saat kamu mengalaminya, segeralah mengubah pikiran atau perilaku negatif itu, setiap kali kebiasaan buruk ini muncul. Agar, kamu makin percaya diri (Sumber : Freepik)

Ketika kekurangan selalu menjadi perhatianmu, kamu tentu otomatis beralih dari menghargai segala hal yang kamu sukai dari dirimu sendiri menjadi terus-menerus memerhatikan hal yang dianggap kurang sempurna.

Mengkritik diri yang berlebihan dapat membuatmu merasa sedih, tidak berdaya hingga malu. Ini bukan kondisi ideal untuk membentuk pola pikir yang percaya diri.

Sebaliknya, cobalah menggunakan energi yang sama untuk melihat kualitas positif dalam dirimu. Meski mungkin terasa aneh pada awalnya, terutama jika sinisme telah menjadi kebiasaan, latihan setiap hari akan merubah perasaanmu tentang dirimu sendiri.

3. Membicarakan kelemahan yang dirasakan

Ada batasan tipis antara mengkritik diri dan membawanya terlalu jauh. Meskipun mengkritik diri dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang normal dan tidak terlalu serius terhadap dirimu sendiri, namun dalam beberapa situasi, hal ini dapat diartikan sebagai ketidakamanan diri.

Jika kamu terus-menerus memberikan komentar negatif tentang dirimu, orang-orang akan mulai bosan atau bahkan berpikir bahwa mungkin kamu tidak sehebat yang terlihat.

Jika kamu perlu membahas kelemahan misalnya dalam konteks profesional seperti wawancara kerja, bingkailah kelemahan tersebut sebagai area untuk berkembang.

Ini akan menunjukkan bahwa meskipun ada ruang untuk perbaikan, ada kemauan dan keinginan untuk mempelajari keterampilan baru dan berkembang di berbagai area, bukan hanya pada hal yang sudah dikuasai.

4. Memberikan pujian berlebihan pada orang lain

Saat kamu memberikan pujian secara berlebihan kepada orang lain, sebenarnya kamu menyampaikan bahwa ia jauh lebih unggul dari padamu.

Tentu saja, memberikan dukungan kepada orang lain itu penting, tapi jika kamu melakukannya secara berlebihan, hingga membuatmu terlihat rendah, kamu akan mulai percaya pada narasi tersebut.

Sebagai alternatif, alokasikan waktu untuk menghargai bakat dan kelebihanmu sendiri. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda. Jika kita semua sama, tidak ada yang akan menonjol di tengah kerumunan.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini