LABVIRAL.COM - Berkendara bukan hanya dilakukan pada siang hari, tapi juga malam hari. Saat berkendara malam hari, memang membutuhkan konsentrasi yang lebih banyak. Karena ketika berkendara di malam hari, banyak gangguan yang bisa muncul ketika kamu berkendara, terutama ketika menempuh perjalanan jauh.
Salah satu gangguannya adalah silau lampu mobil dari arah berlawanan yang mengganggu penglihatan mata. Pada mobil-mobil modern saat ini, memang sudah menggunakan lampu jenis LED atau HID. Hal itu bertujuan untuk memberikan pencahayaan yang lebih baik, lembut, saat berkendara malam hari.
Namun, di satu sisi, jika penggunaan lampu ini tidak diperhatikan, silau lampu mobil bisa membahayakan pengemudi yang berlawanan arah. Untuk itu, berikut Labviral.com rangkumkan efek bahaya dari silaunya lampu mobil yang bisa berbahaya.
Baca Juga: Mau Modif Lampu Mobil? Pikir Baik-baik Dulu!
Buta sesaat
Tak disangka, sorot lampu mobil dari arah berlawanan bisa menyebabkan pengemudi mengalami kebutaan sesaat. Kondisi itu akan lebih parah jika menimpa pengemudi yang memiliki mata silinder. Hal itu juga dijelaskan oleh Dr. Yusuf Ali Ridha SpM, dokter spesialis mata Rumah Sakit Umum Fatmawati, Jakarta.
“Seseorang yang menderita gangguan mata astigmatisme atau bisa disebut silinder, silau yang dirasa akan lebih intens. Pandangannya akan terganggu jika berhadapan degan cahaya terang,” jelas dr. Yusuf.
Pengemudi bermata silinder akan tertutup seluruh pandangannya. Parahnya, sinar terang akan membuat pandangan mata menjadi gelap total. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak menggunakan lampu utama dengan sorot cahaya dengan itensitas berlebihan.
“Kebutaan sesaat ini terjadi karena seseorang yang terkenda sorotan lampu mengalami perubahan pandangan mendadak dari gelap ke terang. Salah satu komponen yang merasakan hal itu bernama rhodopsin yang bertugas untuk menyesuaikan keadaan,” tambahnya.
Baca Juga: Penyebab Lampu Mobil Berembun, Gampang Dikinclongin Lagi Kok!
