LABVIRAL.COM - Kini, penanaman chip ke otak sudah di izinkan di Amerika Serikat (AS). Hini dibuktikan dari konfirmasi Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) yang mengizinkan perusahaan Neuralink untuk melakukan uki klinis implan chipset ke otak manusia.

Terobosan ini digadang akqm menjadi tonggak penting bagi umat manusia dan perusahaan terkait. Karena, sebelumnya Neuralink mati-matian berupaya mendapatkan persetujuan.

"Persetujuan FDA mewakili langkah pertama yang penting yang suatu hari akan memungkinkan teknologi kami membantu banyak orang," kata Neuralink, dikutip dari Reuters, Minggu (28/5/2023).

Sayangnya perusahaan tidak merinci tujuan penelitian dan kapan akan mulai melakukannya. Mereka juga belum mengungkap menemukan siapa individu yang akan dijadikan subjek penelitian.

Baca Juga: Chip Otak Buatan Elon Musk Siap Diuji pada Manusia, Klaim Bisa Pindahkan Kenangan ke Robot

Sebelumnya, pendiri Neuralink, Elon Musk berambisi untuk melakukan implan chipset pada otak manusia. Menurutnya, ini dapat menyembuhkan berbagai kondisi yang terjadi pada manusia, seperti obesitas, autisme, depresi dan skizofrenia. Selain itu, Musk juga menyebut manusia akan dapat menjelajahi internet lewat telepati.

Musk menjadi berita utama akhir tahun lalu ketika dia mengatakan dia sangat yakin dengan keamanan perangkat sehingga dia bersedia menanamkannya pada anak-anaknya. Setidaknya empat kali sejak 2019, Musk memperkirakan Neuralink akan memulai uji coba manusia. Tetapi perusahaan hanya meminta persetujuan FDA pada awal 2022 dan instansi tersebut menolak.***