LABVIRAL.COM - Maraknya penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada beberapa perusahaan teknologi memang memudahkan kegiatan sehari-hari. Meski demikian tak jarang banyak juga yang takut akan ancaman dari perkembangan teknologi tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemilik perusahaan Microsoft, Bill Gates menyebut bahwa teknologi AI akan berdampak pada banyak aspek. Salah satunya, kata Bill Gates, adalah penggunaan AI pada banyak perusahaan besar.

Meski demikian, mengutip dari Analytichls Insight, ada beberapa keterampilan atau skill yang tidak akan pernah tergantikan oleh AI. Berikut adalah beberapa skill yang akan terus dipakai meski teknologi AI telah berkembang:

1. Berpikir kritis
Meskipun robot dan mesin sangat bagus dalam mengevaluasi data, namun mereka masih kekurangan kapasitas berpikir kritis layaknya manusia. Beberapa pekerjaan yang sangat membutuhkan skill ini di antaranya, seperti bidang bisnis, hukum, dan kedokteran.

2. Kecerdasan emosional
AI masih belum memiliki keterbatasan dalam menangani, menganalisis emosi orang lain. Mereka tidak memiliki empati, sentimen, layaknya manusia sehingga tidak dapat berkomunikasi secara emosional dengan pengguna. Salah satu pekerjaan yang masih berhubungan dengan kecerdasan emosional adalah psikolog atau psikiater.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Segway, Motor Listrik Berteknologi Artificial Intelligence

3. Manajemen waktu
Meskipun AI dapat melakukan pekerjaan dengan cepat dan efektif, namun mesin tidak dapat memprioritaskan aktivitas atau mengatur waktu layaknya manusia. Beberapa bidang dengan keterkaitan skill ini biasanya dapat ditemui pada manajemen proyek, pendidikan, dan perawatan kesehatan.

4. Kemampuan interpersonal
Orang-orang dengan keterampilan interpersonal yang baik, seperti konselor, pekerjaan sosial dan orang-orang yang bekerja di bidang sumber daya manusia masih sulit tergantikan oleh AI. Kecerdasan buatan masih tidak dapat memiliki rasa empati, mendengarkan secara aktif, hingga penyelesaian masalah layaknya manusia.

5. Kemampuan analisis
Mesin dan robot mampu menganalisis data dan membuat rekomendasi, namun masih belum memiliki kapasitas seperti manusia dalam melakukan interpretasi hingga membuat kesimpulan. Bidang-bidang seperti sains, teknik, dan keuangan masih membutuhkan kemampuan analisis yang baik dan tepat.