LABVIRAL.COM - Istilah ChatGPT nampaknya kini tengah menjadi perbincangan hangat para pecinta teknologi seluruh dunia. Teknologi dengan model chatbot itu telah mengubah dunia Artificial Intelligence (AI) dengan pesat.

ChatGPT adalah teknologi chatbot berbasis kecerdasan buatan atau AI yang berinteraksi dengan cara percakapan. Format dialog memungkinkan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan tindak lanjut, mengakui kesalahannya, menantang premis yang salah dan menolak permintaan yang tidak pantas.

Teknologi ini membantu menyelesaikan masalah dan mempermudah pekerjaan penggunanya sehari-hari. 

Baca Juga: Langkah Amerika Merespon Perkembangan Teknologi AI ChatGPT

Mengenali 25 Ribu Lebih Kata

Dilansir dari laman resmi OpenAI, GPT-4 adalah sistem paling canggih OpenAI dengan menghasilkan respons yang lebih aman dan bermanfaat.

Dengan pengetahuan umum yang luas dan keahlian domain, GPT-4 dapat mengikuti instruksi kompleks dalam bahasa alami dan memecahkan masalah yang sulit dengan akurat.

GPT-4 lebih kreatif dan kolaboratif daripada sebelumnya. Teknologi itu dapat menghasilkan, mengedit, dan beralih dengan pengguna pada tugas penulisan kreatif dan teknis, seperti menulis lagu, menulis skenario, atau mempelajari gaya penulisan pengguna.

GPT-4 dapat menerima gambar sebagai input dan menghasilkan teks, klasifikasi, dan analisis. GPT-4 diklaim mampu mengenali lebih dari 25 ribu kata. Hal itu memungkinkan untuk kasus penggunaan seperti pembuatan konten bentuk panjang, percakapan panjang, serta pencarian dan analisis dokumen.