LABVIRAL.COM- Saat musim hujan tiba banjir menjadi hal yang biasa terjadi di sejumlah daerah, genangan air ada dimana-mana sehingga membuat perjalanan dengan kendaraan roda dua maupun roda empat tidak optimal. Sering kali kendaraan mogok karena menerobos banjir hal tersebut tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan.

Dibanding kendaraan roda dua kendaraan roda empat akan jauh lebih beresiko bila mogok karena menerjang banjir. Kendaraan roda empat yang mogok akibat menerjang banjir akan jauh lebih merepotkan karena akan banyak perbaikan juga bobot yang tidak ringan pasti menyusahkan bila mogok di tengah jalan.

Baca Juga: Teknik Mengerem Motor Saat Hujan, Antisipasi Jalanan Licin

Berikut tips mengurangi resiko mogok pada kendaraan roda empat jika terpaksa harus menerjang banjir:

1. Perhatikan kedalaman banjir

Sebelum kamu memutuskan untuk menerjang banjir dengan mobil akan jauh lebih aman jika kamu mengetahui bagaimana kedalaman banjir tersebut. Pastikan kedalaman air tidak sampai pada lubang masuknya udara pada mobil. Atau untuk lebih amannya perhatikan dahulu mobil lain yang menerjang banjir tersebut untuk memastikan titik kedalaman air dan keadaan jalan yang tidak berlubang.  

Baca Juga: 5 Komponen  yang Wajib Diperhatikan Dalam Perawatan Rem ABS Sepeda Motor

2. Ikuti arus air

Saat menerjang banjir bagian depan mobil akan mendorong air sehingga akan menciptakan gelombang. Gelombang ini dapat kamu manfaatkan dengan cara menyesuaikan kecepatan mobil. Hal ini akan membuat genangan air banjir yang dilalui mobil kamu menjadi lebih dangkal.

3. Jangan gunakan setengah kopling

Penggunaan setengah kopling saat menerjang banjir sangat tidak dianjurkan sebab menggunakan setengah kopling hanya memperbesar kemungkinan kopling terbakar dan menaikkan putaran mesin hal itu akan sangat merugikan di tengah banjir.

Usahakan untuk lepaskan injakan kopling ketika melewati banjir. Biarkan plat kopling saling menempel erat dan melajukan mobil secara konstan terlalu sering.

Baca Juga: Tips Ganti Kampas Rem Tromol Sepeda Motor Sendiri Dirumah

4. Gunakan putaran mesin dengan rendah 

Saat menerjang banjir jangan ngebut untuk cepat-cepat melewati banjir karena hal tersebut berbahaya ngebut di tengah banjir akan membuat daya hisap udara dari mesin semakin besar.

Gunakan putaran rendah di kisaran 1.500-2.000 rpm. Kalaupun air tetap masuk ke ruang mesin, kerusakan yang terjadi juga bisa lebih minimal dibanding memakai putaran tinggi.

Itu adalah 4 tips meminimalisir mogoknya mobil saat terpaksa menerjang banjir pada saat menerjang banjir terkadang ada kondisi tertentu seperti tiba-tiba mobil terendam di pertengahan jalan karena adanya lubang di jalan, jangan panik atau memaksa kamu harus berhenti atau dan berjalan perlahan dengan sangat hati-hati.

Baca Juga: Bahaya Kurang Tidur pada Remaja, Multiple Sclerosis Mengancamu!

Setelah berhasil melintas genangan air, segera cek kondisi rem dengan cara melakukan pengereman berkali-kali. Pastikan rem bisa bekerja normal setelah melintas banjir dan sesampainya di rumah segera cek kondisi mesin secara keseluruhan.