Faktor motor boros bensin lainnya, yakni gaya berkendara yang buruk. Contohnya melakukan akselerasi kecepatan secara tiba-tiba dan menggeber gas motor secara tidak konstan.

5. Mesin yang mengalami kerusakan

Kerusakan mesin pada sepeda motor juga jadi salah satu faktor penyebab konsumsi bensin menjadi boros. Terlebih jika komponen penting pada mesin motor berkontribusi pada sistem pembakaran. Jika tidak segera ditangani, ini akan mengakibatkan jarak tempuh rendah dan bahan bakar lebih boros.

Baca Juga: ENEOS Indonesia Perkenalkan ENEOS X Series, Pelumas Berteknologi Berstandarisasi API Service SP

Cara-cara agar motor tidak boros bensin

Setelah mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi konsumsi motor terhadap bensin yang boros, sekarang saatnya mengetahui bagaimana caranya agar motor tidak boros bensin.

1. Mengubah gaya berkendara

Salah satu cara efektif untuk mengatasi bensin motor yang boros adalah mengubah gaya berkendara. Seperti, hindari akselerasi secara tiba-tiba dan pengereman yang kasar.

Usahakan pula jaga kecepatan secara konsisten dan hindari mengemudi dalam kecepatan tinggi secara tiba-tiba. Dengan gaya berkendara yang lebih santai dan terkontrol, kamu mengurangi beban pada mesin dan hemat bensin.

2. Perawatan mesin secara rutin

Jangan lupa, lakukan perawatan rutin terhadap mesin motor kamu seperti mengganti oli, mengganti filter udara, memeriksa kondisi busi dan lain sebagainya. Selain itu, filter udara harus tetap bersih agar aliran udara mesin menjadi lancar. Terakhir, pastikan busi optimal agar pembakaran bensin lebih sempurna.

3. Periksa dan sesuaikan tekanan ban

Salah satu penyebab bensin boros adalah tekanan ban yang tidak tepat. Periksa dan sesuaikan tekanan ban dengan rekomendasi pabrik. Dengan tekanan yang tepat, hambatan karena gesekan ban dengan aspal jalan dapat dikurangi. Ini membantu motor bekerja efisien sehingga dapat mengurangi konsumsi bensin.

4. Periksa dan bersihkan sistem bahan bakar

Pastikan filter bahan bakar tidak tersumbat oleh kotoran yang dapat menghambat aliran bahan bakar, dengan cara pembersihan atau penyemprotan injektor.

5. Gunakan bahan bakar beroktan tinggi

Penggunaan bahan bakar berkualitas tinggi membantu mengatasi masalah bensin yang boros pada motor. Oleh karena itu, pilih bensin dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan motor yang tertera pada body motor atau buku manual motor.