LABVIRAL.COM - Bagi para pecinta otomotif khususnya sepeda motor klasik, pasti sudah tidak asing lagi dengan Honda Super Cub C100 yang pertama kali diproduksi tahun 1958 dan sangat ikonik sebagai motor bebek retro hingga saat ini.

Meskipun popularitas motor bebek di Indonesia saat ini sudah kalah telak dari motor matic alias skutik. Namun, masih banyak pabrikan yang terus memproduksi motor bebek dengan mempertimbangkan kebutuhan konsumen.

Salah satu pabrikan yang saat ini masih tetap memproduksi motor bebek meskipun popularitasnya kalah dengan produk skutiknya adalah Honda. Tak hanya memproduksi motor bebek dengan harga yang ramah di kantong, Honda juga memproduksi motor bebek yang harganya diluar nalar.

Bagaimana tidak, motor bebek yang diproduksi Honda ini hanya berkapasitas mesin 125cc namun memiliki bandrol harga yang setara dengan dua unit Honda PCX.

Motor bebek tersebut adalah Honda Super Cub C125 yan hadir dengan gaya retronya sebagai penerus atau reinkarnasi dari Honda Super Cub atau C100.

Di sektor dapur pacunya sendiri, Honda Super Cub C125, menggunakan mesin berkapasitas 125 cc, 4-tak, berpendingin udara dan sudah menggunakan teknologi PGM-FI. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 6.5kW di 7.500 rpm dan torsi puncaknya sebesar 11 Nm di 4.500 rpm.

Motor bebek ini hadir di Indonesia dengan cara di impor langsung secara utuh (CBU) dan mulai dipasarkan pertama kali dalam acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.

Awal mula peluncurannya, Honda Super Cub C125 ini hanya dibanderol dengan harga Rp55 jutaan saja, kemudian mengalami kenaikan harga di tahun 2021 menjadi Rp72,7 dan saat ini di bulan Agustus 2023 Honda Super Cub C125 dibanderol dengan harga Rp77,1 jutaan OTR Jakarta.

Karena harganya yang begitu mahal, Honda Super Cub C125 menjadi motor yang otentik dan jarang dimiliki. Sebagian besar yang membeli motor bebek ini adalah para kolektor dan pecinta motor klasik.***