LABVIRAL.COM - Motor injeksi yang kehabisan bensin dijalan saat dikendarai, tak jarang membuat pengendara panik karena takut sistem injeksinya akan mengalami kerusakan.
Padahal, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Saat motor injeksi kehabisan bensin dijalan sebenarnya tidak akan merusak komponen sistem injeksi. Asalkan kejadian tersebut tidak terlalu sering dialami.
Baca Juga: Cara Ampuh Membersihkan Injektor pada sepeda Motor Injeksi
Karena sistem injeksi sendiri hampir sama dengan sistem karburator. Bahan bakar yang digunakan akan diproses terlebih dahulu kemudian disalurkan menuju ruang bakar.
Jadi, anggapan bahwa motor injeksi kehabisan bensin bisa merusak sistem dan komponennya itu adalah salah kaprah. Karena, motor injeksi yang kehabisan bensin ini penanganannya juga sama persis dengan motor karburator. Cukup dengan mengisi bensin, kemudian mesin motor dinyalakan kembali.
Baca Juga: Ini Dia, Kelebihan dan Kekurangan Mesin Karburator dan Injeksi
Perbedaannya, saat motor injeksi setelah kehabisan bensin ini ada cara tersendiri untuk menyalakan kembali mesin motornya.
Yaitu dengan memutar kunci kontak dari posisi off ke on hingga terdengar suara dari fuel pump. Lakukan hal ini sebanyak 3 hingga 4 kali.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan mengisi kembali fuel pump dengan bensin sehingga tekanan bensin yang disalurkan fuel pump menuju injector bisa normal kembali.
