LABVIRAL.COM - Sepeda motor memang menjadi kendaraan paling simpel dan praktis untuk digunakan dalam kebutuhan transportasi sehari-hari. Saat ini, semua kalang baik anak-anak sampai orangtua lebih sering menggunakan sepeda untuk aktivitas harian, tak terkecuali ibu hamil.
Tapi amankah ibu hamil mengendarai sepeda motor?
Yuk, simak penjelasan Labviral.com,ini agar kamu paham seberapa aman ibu hamil mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Vespa 946 Edisi Spesial Versi Terbaru Dirilis Pas Imlek 2023, Desainnya Pakai Motif Kelinci
Bicara soal keamanan, sebenarnya balik lagi kepada si pengendara itu sendiri. Hal yang paling ditakutkan terkait ibu hamil yang mengendarai motor adalah kecelakaan yang berakibat fatal ataupun cedera.
Maka sebelum berkendara, pastikan semuanya aman terkendali, mulai dari kendaraan sampai dengan kondisi pengendara. Terkait ibu hamil sendiri, saat berkendara atau mengendarai sepeda motor, disarankan mengendarai sepeda motor saat usia kehamilan memasuki trimester kedua kehamilan.
Dengan catatan, kondisi bumil dan janin dalam kandungan memang sehat dan tidak memiliki keluhan apapun.
Baca Juga: Ban Motor Baru dengan Teknologi Korea, Harga Mulai dari Rp 100 Ribuan Cocok untuk Harian?
Bepergian dengan motor pada trimester kedua kehamilan dianggap cukup aman, sebab janin sudah mulai tumbuh dan berkembang. Ibu juga mungkin sudah merasa lebih nyaman dengan kondisi kehamilan ini karena telah melewati masa morning sickness.
Berikut ini, Labviral.com, punya tips aman berkendara dengan motor untuk ibu hamil. Yuk, disimak!
- Gunakan helm dengan benar, pastikan helmnya berkualitas bagus dan sesuai dengan standar Indonesia atau SNI.
- Gunakan jaket untuk melindungi tubuh dari panas matahari atau angin. Duduk dalam posisi yang nyaman dan tidak menekan bagian perut secara berlebihan. Hindari posisi duduk menyamping saat menjadi penumpang.
- Hindari berkendara terlalu lama. Jika memungkinkan, hindari mengendarai motor selama jam-jam sibuk dan pada malam hari.
- Hindari berkendara saat hujan atau saat jalanan licin untuk mengurangi risiko tergelincir atau terjatuh.
- Hindari berkendara ketika tubuh sedang tidak fit atau sakit.
Semoga semuanya selalu aman ya, Bund!
