Saat musim hujan pula, motor mudah mengalami kelembaban dan basah. Maka, lap bagian-bagian cakram yang bisa dijangkau dengan kain agar kering dan bersih. Pada proses tersebut, putar perlahan roda sambil dilap.

Kamu juga harus mengeringkan beberapa bagian-bagian yang dapat dijangkau dengan menggunakan kain majun yang bersih, sembari roda sedikit diputar perlahan. Ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan lumpur yang menempel akibat terbawa air hujan yang dapat mengakibatkan karat dan rem menjadi seret.

Baca Juga: 4 Tips Merawat Rem Cakram Saat Musim Hujan, Gunakan Minyak Rem Sesuai Spesifikasi

Perhatikan suara saat proses pengereman

Untuk mengetahui apakah rem dalam kondisi baik, kamu perlu memastikannya. Cara memastikannya cukup mudah, hanya perlu mendengarkan suara pada saat kamu melakukan pengereman saja. 

Perhatikan apakah ada suara yang timbul pada proses pengereman itu. Suara yang timbul pada umumnya adalah suara mendecit yang berarti ada kotoran diantara kampas rem dengan piringan cakram.

Suara yang timbul pada umumnya akan mengurangi daya cengkeram rem sehingga pengereman kurang maksimal. Tidak hanya itu, adanya suara gesekan yang cukup keras merupakan ciri kampas rem yang sudah tipis. Maka untuk hal ini, disarankan melakukan penggantian kampas rem.

Baca Juga: Berbeda! Ini Waktu Untuk Ganti Rem Tromol dan Rem Cakram

Gunakan minyak rem sesuai spesifikasi

Gunakan minyak rem sesuai spesifikasi saat ini. Ada 2 jenis minyak yang disarankan yaitu DOT 3 & DOT 4, keduanya tidak terlalu berbeda. Hanya saja, khusus pengguna sepeda motor dengan sistem pengereman ABS, sebaiknya menggunakan spesifikasi minyak rem DOT 4 agar pengereman tetap optimal dan menjaga komponen ABS awet dan tahan lama.