Bikers Wajib Tahu, Begini Cara Merawat Injektor Motor yang Benar Agar Tidak Mampet!

Yowan R
Rabu 29 Maret 2023, 11:21 WIB
Ilustrasi memberishkan injcetor dengan metode FI Cleaner (Sumber : youtube.com/Valiant Zand)

Ilustrasi memberishkan injcetor dengan metode FI Cleaner (Sumber : youtube.com/Valiant Zand)

LABVIRAL.COM - Sepeda motor yang sudah menggunakan sistem injeksi pasti dilengkapi dengan komponen yang bernama injector yang berfungsi menyemprotkan dan mengubah bahan bakar menjadi kabut kedalam ruang bakar yang nantinya akan dikonversi menjadi tenaga setelah bahan bakar meledak.

Mengingat pentingnya komponen tersebut, membuat sepeda motor yang menggunakan sistem injeksi ini komponen yang bernama injector harus dirawat secara berkala agar performa yang diberikan selalu maksimal.

Baca Juga: Habis Bensin, Injector Motor Injeksi Bisa Rusak?

Seiring berjalannya waktu dan pemakaian, injector ini akan menjadi kotor. Saat injector mulai kotor dan dibiarkan begitu saja, maka kotoran bisa menghalangi bahan bakar yang disemprotkan oleh injector. Akibatnya, motor menjadi brebet dan tarikannya menjadi berat.

Karena itu, injector perlu dibersihkan secara berkala, maksimal setiap 10.000 km. untuk membersihkannya bisa menggunakan injector cleaner dan tester. Selain bisa membersihkan injektor, cara ini memang juga bisa mengukur debit injektor.

Namun, cara tersebut tergolong cukup rumit. Injector harus dilepas terlebih dahulu dan disimulasikan menggunakan peralatan khusus. Jika debit berkurang artinya injektor kotor dan terdapat penyumbatan pada hole.

Ilustrasi cairan injector cleanerIlustrasi cairan injector cleaner (Sumber : astra-honda.com)

Cara kedua yang bisa digunakan adalah dengan mencampur cairan carbon cleaner dengan bahan bakar. Cara ini dilakukan dengan mencampurkan carbon cleaner langsung ke tangki bensin. Takarannya yakni 75 ml bisa dicampur dengan 3,5 hingga 5 liter bensin.

Kemudian cara selanjutnya adalah menggunakan metode FI Cleaner. Prosesnya masih menggunakan cairan carbon cleaner yang digunakan sebagai pengganti bensin.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini