LABVIRAL.COM, Aki merupakan salah satu komponen penting pada setiap kendaraan, baik itu kendaraan roda dua, roda empat, hingga kendaraan komersial berat lainnya. Pasalnya, aki pada kendaraan digunakan sebagai tenaga pendorong pada saat menyalakan mesin dengan electric starter. Bukan hanya itu saja, aki pun juga digunakan sebagai pendukung kelistrikan dan beberapa komponen penting lainnya di dalam kendaraan.
Maka, menjaga aki tetep bekerja secara prima merupakan tugas utama pemilik kendaraan bermotor. Agar daya tahan aki kendaraanmu tetap joss saat digunakan, berikut ini Labviral.com akan memberikan kamu 5 faktor utama yang sangat menentukan daya tahan aki kendaraanmu agar tetap prima. Yuk, check this out!
Baca Juga: Jangan Asal Membeli Karpet Mobil, Berikut 3 Akibat Fatal Jika Asal Beli
Cara pasang aku pertama kali
Kebanyakan orang akan langsung memasangkan aki saat pertama kali menggantinya di bengkel, kemudian kendaraan pun akan langsung digunakan. Padahal, saat pemasangan pertama inilah, penentu ketahanan aki kendaraanmu.
Cara yang baik adalah setelah aki terpasang, coba cek kembali kondisi cairan aki, apakah berada di level maksimal atau tidak. Selain itu, cek juga tegangannya. Jika sudah maksimal, baru kamu dapat memulai berkendara.
Baca Juga: Aki Basah dan Aki Kering, Kamu Pakai yang Mana?
Kecocokan aki dengan jenis kendaraan
Biasanya, kamu hanya menyampaikan bahwa akinya mati, dan pihak bengkel atau toko akan memberikan rekomendasi aki yang menurut mereka bagus. Padahal, tidak semua aki cocok dengan kendaraanmu. Lebih parahnya, pemilihan aki yang salah bisa membuat usia pakainya jadi lebih pendek.
Untuk mengatasi hal ini, pastikan kamu selalu menggunakan produk aki rekomendasi pabrik, atau juga dapat pastikan melakukan services rutin di bengkel resmi.
Baca Juga: Ciri Aki Mobilmu Sudah Soak
