LABVIRAL.COM, Sepeda motor sekarang sudah dibekali mesin dengan performa yang lebih tinggi, agar bisa memberikan pengalaman berkendara yang lebih mengasyikkan. Para produsen mengerahkan kemampuan mereka, untuk merancang jantung pacu yang dapat menghasilkan tenaga besar tanpa mengorbankan konsumsi bahan bakar.
Untuk meredam panas yang dihasilkan, beberapa model dibekali dengan fitur radiator seperti yang dipasang di mobil. Indikator dipasang di panel instrumen, agar pengendara bisa memantau kondisinya. Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta, Danang Priyo Kumoro, mengatakan bahwa beberapa hal yang dapat menjadi penyebab kondisi overheat pada mesin sepeda motor. Berikut Labviral.com sajikan.
Baca Juga: Mobil Overheat, Penyababnya Cek Disini!
Cairan pendingin habis
Jika cairan pendingin habis atau kurang dari standar, hal tersebut akan menyebabkan sistem pendinginan mesin tidak akan bekerja secara ideal.
Kipas radiator mati
Fungsi kipas radiator adalah untuk mendinginkan cairan pendingin. Apabila mati, bisa menyebabkan cairan pendingin menjadi lebih cepat panas dan tidak bekerja optimal.
Thermostat tidak bekerja
Jika tidak bekerja atau tidak terbuka saat temperatur mesin tinggi, maka cairan pendingin tidak akan dialirkan ke mesin yang menyebabkan overheat.
Baca Juga: Tips Antisipasi Awal Mobil Alami Overheat, Tenang Aja!
Sensor temperatur mesin bermasalah
Sensor yang bermasalah tidak akan membaca kondisi temperatur dengan benar. Kesalahan informasi dari sensor akan mempengaruhi kinerja mesin saat dihidupkan atau lampu indikator high temperatur akan menyala.
Pompa cairan pendingin bermasalah
Meski cairan pendingin yang ada di dalam tangki reservoir dalam kondisi penuh, tidak akan ada gunanya jika pompa cairan tidak bekerja dengan normal. Danang menuturkan, ada cara penanganan yang bisa dilakukan pengendara saat mesin motor mengalami panas berlebih. Pertama, matikan mesin dan biarkan temperatur mesin turun atau dingin.
