Tapi kali ini contohnya akan menggunakan Google Maps seperti berikut:
- Nyalakan GPS pada perangkat.
- Buka aplikasi Google Maps.
- Ubah tampilan Google Maps menjadi mode satelit dengan mengetuk ikon persegi tumpuk tiga di bagian ujung atas atau bawah.
- Ketikkan Ka'bah Makkah pada kolom pencarian.
- Pusatkan titik tepat di atas Ka'bah.
- Pilih opsi 'Ukur jarak'.
- Masukkan lokasi kamu sekarang.
Google akan memunculkan garis yang menunjukkan arah kiblat. Ikuti garis tersebut sebagai penunjuk arah kiblat untuk beribadah. Garis arah, ya, bukan panduan jalan.
3. Qibla Finder with Google
Selain menggunakan 2 cara di atas, kamu juga bisa menggunakan fitur bernama Qibla Finder yang diciptakan Google. Fitur ini bisa diakses melalui peramban Google tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan, dengan catatan wajib memiliki jaringan dan kuota internet. Untuk menggunakan fitur tersebut kamu bisa simak dibawah ini:
- Buka browser yang ada di ponsel atau perangkat lainnya.
- Cari 'Qibla Finder' atau buka https://qiblafinder.withgoogle.com/.
- Ketuk 'Mulai' untuk mendeteksi lokasi dan menentukan arah kiblat.
- Kamera otomatis menyala, lalu kamu diminta untuk mengarahkan ke permukaan lantai atau tanah.
- Pastikan lingkaran kecil berada di tengah dan tegak lurus dengan arah jarum kompas.
- Sesuaikan arah kiblat dengan tanda panah khayal yang muncul. Ketika arahmu sudah tepat, maka tanda panahnya akan hilang.
Untuk menggunakan Qibla Finder, kamu wajib memberikan akses ke kamera dan GPS agar Qibla Finder dapat menentukan lokasi.***
