Langkah kedua sebagai cara mengetahui lowongan kerja asli atau palsu yakni dengan mengecek alamat email asli dari perusahaan. Pastikan email yang ditulis oleh lowongan sudah sesuai dengan perusahaan.
Selain itu, bisa juga dengan mengecek lama resmi dari perusahaan. Hal ini tentu sangat penting untuk menghindari dari berbagai risiko penipuan.
- Langsung diterima tanpa tes atau wawancara
Cara mengetahui lowongan kerja asli atau palsu berikutnya yakni dengan memastikan ada proses wawancara atau tes dahulu. Jika lowongan tersebut langsung diterima tanpa ada tes atau wawancara, maka berisiko besar terdapat unsur penipuan.
Baca Juga: 10 Posisi Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia, Lengkap dengan Jobdesk-nya
Baca Juga: Kabar Gembira, PT. Freeport Indonesia Buka Lowongan Pekerjaan
- Sumber lowongan pekerjaan
Cara mengetahui lowongan kerja asli atau palsu yang tak kalah penting yakni melihat dari mana lowongan tersebut berasal. Pastikan sumber yang berasal dari sudah kredibel dab dapat dipercaya keasliannya. Mulai dari media sosial resmi, hinggal dari halaman resmi perusahaan.
- Pungutan biaya
Cara mengetahui lowongan kerja asli atau palsu yakni dengan melihat adanya pungutan biaya. Jika lowongan pekerjaan tersebut meminta pungutan biaya, maka bisa dipastikan adalah lowongan pekerjaan palsu.
- Meminta data pribadi
Cara mengetahui lowongan kerja asli atau palsu berikutnya yakni meminta data pribadi. Biasanya, perusahaan akan meminta data pribadi ketika sudah ada kesepakatan diterima.
Namun, jika belum ada kejelasan belum diterima dan sudah meminta data pribadi, maka dipastikan itu adalah palsu dan penipuan.
Beberapa data yang sering diminta yakni seperti foto KTP, SIM, Kartu Keluarga, fotokopi ijazah, transkrip ijazah, dan NPWP.
