LABVIRAL.COM - Burung unta merupakan burung yang berasal dari sabana dan bagian gurun Afrika utara dan selatan zona hutan khatulistiwa.
Burung unta termasuk jenis binatang herbivora, yang hidup secara berkelompok dan sangat menyukai air, tetapi juga dapat bertahan hidup dalam jangka waktu yang relatif lama tanpa air.
Baca Juga: Kisah Burung Hud Hud dan Nabi Sulaiman yang Sukses Mengislamkan Ratu Balqis
Burung unta merupakan burung terbesar di dunia, yang dapat mencapai tinggi 2,8 meter dengan bobot hingga 156,8 kilogram.
Burung unta miliki kaki yang panjang, sehingga mampu berlari dengan begitu cepat hingga 64 km per jam. Selain itu, burung unta memiliki sayap yang lebarnya mencapai 1,8 m.
Baca Juga: Mengenal Habitat dan Makanan Burung Kakatua
Namun perlu kamu ketahui, meskipun mempunyai sayap dan termasuk dalam keluarga burung, burung unta ternyata tidak memiliki kemampuan untuk terbang lho!
Mengapa demikian? Simak penjelasan berikut alasan burung unta tidak terbang meskipun memiliki sayap!
Pada umumnya, untuk terbang burung harus memiliki dua syarat, yaitu berbadan ringan dan memiliki sayap yang berbulu.
Meski burung unta memiliki sayap berbulu namun burung unta memiliki bobot tubuh yang sangat berat. Hal tersebut yang membuat burung unta hanya bisa berjalan di darat dengan mengandalkan kakinya yang kuat.
Meskipun tidak bisa terbang, burung unta memiliki kecepatan lari mencapai 70 kilometer per jam dengan 3 sampai 5 meter setiap langkah larinya.
Burung unta termasuk burung berdarah panas dengan tubuh dan sayap yang diselimuti bulu. Berbeda dengan unggas lainnya, bulu pada burung unta tidak berfungsi sebagai keranjang udara.
Baca Juga: Mengenal JeniS Burung Cendrawasih, Si Cantik Titisan Dari Surga
Meski nggak bisa terbang, burung unta mampu merentangkan sayapnya hingga selebar 2 meter. Nah, fungsi perentangan sayap tersebut adalah agar ia bisa mengubah arah saat berlari.
Nah, itu dia yang menyebabkan burung unta tidak terbang meskipun memiliki sayap. Semoga bermanfaat ya.***
