Mengenal JeniS Burung Cendrawasih, Si Cantik Titisan Dari Surga

Aci
Selasa 23 Mei 2023, 00:14 WIB
Mengenal JeniS Burung Cendrawasih, Si Cantik Titisan Dari Surga (Sumber : /istockphoto.com)

Mengenal JeniS Burung Cendrawasih, Si Cantik Titisan Dari Surga (Sumber : /istockphoto.com)

LABVIRAL.COM - Burung cendrawasih merupakan salah satu kekayaan fauna yang dimiliki oleh Indonesia bagian timur. 

Burung yang memiliki julukan “Bird of Paradise” terkenal dengan keindahan warna yang begitu memikat mata.

Burung cendrawasih memiliki bulu yang indah, terlebih burung Cenderawasih jantan. 

Baca Juga: Rahasia di Balik Bulu Cantik si Burung Merak

Pada umumnya cendrawasih memiliki warna bulu yang cerah, merupakan campuran atau perpaduan antara warna hitam, biru, kuning, merah, coklat, ungu, hijau dan putih. 

Secara fisik, ukuran burung cendrawasih bervariasi, mulai dari 15 hingga 110 cm dan berat 50 hingga 430 gram, tergantung spesiesnya. Contohnya adalah Raja Cenderawasih (Cicinnurus regius) yang tubuhnya kecil atau tinggi sekitar 15 cm dengan berat 50 gram. 

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Burung Beo, Termasuk Hewan Setia Lho!

Cenderawasih berukuran besar antara lain cenderawasih sabit hitam (Cicinnurus regius) panjang 110 cm dan cenderawasih Manukod (Cicinnurus regius) seberat 430 g.

Burung cendrawasih memiliki bentuk kaki bertengger dengan jari kaki panjang dan telapak kaki rata. Bentuk ini memudahkan burung untuk beristirahat di dahan. 

Burung cendrawasih sendiri terdapat beberapa jenis, untuk lebih mengenalmu berikut Laviral.com jabarkan 21 jenis burung cendrawasih yang terkenal dengan keindahannya.

  1. Pteridophora alberti (Cendrawasih Panji) cendrawasih Panji memiliki ukuran hanya sekitar 22 cm dan lebih kecil dari jenis lainnya. Jenis ini juga memiliki bulu panjang yang berada di kepala hingga mencapai ukuran 41 cm untuk menarik betina. Biasanya jenis ini bisa kmau temukan di pegunungan Jayawijaya.
  2. Paradisaea rubra (Cendrawasih Merah), endemik pulau Waigeo, Indonesia. Burung ini berasal dari Raja Ampat dengan ukuran 33 cm. Ukuran betina lebih kecil dari jantan. Ciri warna Cendrawasih Merah adalah berbulu merah, paruh kuning, serta di atas mata terdapat bulu hijau tua. Di bagian ekornya terdapat sepasang ekor yang bentuknya sangat khas.
  3. Paradisaea raggiana (Cendrawasih Raggiana), Papua (Indonesia dan Papua Nugini). Burung ini hidup di Papua bagian tenggara dan berukuran sekitar 34 cm. Bulunya berwarna kombinasi merah, cokelat, abu-abu pada bagian kaki dan mata berwarna kuning. Perbedaan jantan dan betina terletak pada postur dan warna bulu sekitar tenggorokan. Betina berukuran lebih kecil dan sang jantan memiliki mahkota kuning dan bulu hijau di lehernya.
  4. Paradisaea minor (Cendrawasih Kuning Kecil), Papua (Indonesia dan Papua Nugini). Jenis ini berukuran sedang dengan panjang 32 cm. Warna tubuh bagian depan merah kecoklatan, sedangkan bagian belakangnya cenderung kekuningan. Pada betina area kepala berwarna coklat dan terdapat bulu putih di dadanya. Untuk burung jantan memiliki bulu hijau di sekitar tenggorokan dan sepasang bulu ekor panjang putih dan kuning.
  5. Manucodia ater (Manukodia Mengkilap), Indonesia dan Papua Nugini. Burung ini bersifat penyendiri atau berpasangan. Ukurannya sekitar 42 cm dengan bulu hijau, ungu dan biru yang mengkilap, paruhnya berwarna hitam, matanya merah dan ekornya panjang.
  6. Lycocorax pyrrhopterus (Cendrawasih Gagak), endemik Maluku. Burung Cendrawasih Gagak berukuran 34 cm dengan bulu gelap yang halus. Paruhnya hitam dan suaranya mirip gonggongan anjing. Jantan dan betina penampilannya sangat mirip, namun ukuran betina lebih kecil. Burung ini berasal dari genus Lophorina dengan ukuran sekitar 26 cm. Burung jantan berwarna hitam dengan mahkota hijau kebiruan, sedangkan betina berwarna coklat kemerahan. Burung betina sangat pemilih dalam menentukan pasangan, dari 15 hingga 20 pejantan, hanya jantan terakhir yang dipilihnya. Burung ini dikenal memiliki sistem asmara yang rumit.
  7. Lophorina magnifica (Cendrawasih Toowa Cemerlang) Indonesia, Papua Nugini, dan Australia. Ukuran burung ini sekitar 23 sampai 25 cm dan tersebar di Indonesia, Papua Nugini serta Australia. Burung jantan memiliki bulu berwarna ungu berkilau di dada atas dan perunggu di dada bagian bawah, kepalanya biru kehijauan. Sedangkan burung betina warnanya cenderung pucat, gelap kecoklatan.
  8. Cicinnurus magnificus (Cendrawasih Belah Rotan), Papua (Indonesia dan Papua Nugini). Ukuran Cendrawasih Belah Rotan sekitar 26 cm. Bulu jantan berwarna hijau di bagian dada, kuning terang pada sayap, dan kaku berwarna biru. Terdapat pula 2 bulu biru kehijauan melengkung pada bagian ekornya. Untuk burung betina berwarna coklat dan menghasilkan telur berwarna krem.
  9. Cicinnurus respublica (Cendrawasih Botak), endemik pulau Waigeo, Raja Ampat. Burung ini termasuk mungil karena ukurannya hanya sekitar 21 cm dan ukuran betina lebih kecil lagi. Jantan memiliki bulu berwarna hitam dan pada bagian leher terdapat garis kuning, bagian kakinya biru, paruhnya hijau dan punya sepasang ekor berwarna ungu.
  10. Cicinnurus regius (Cendrawasih Raja), Papua dan pulau sekitarnya.
  11. Astrapia nigra (Cendrawasih Astrapia Arfak), endemik Papua, Indonesia.
  12. Drepanornis bruijnii (Cendrawasih Pale Billed Sicklebill), Papua (Indonesia dan Papua Nugini).
  13. Epimachus fastuosus (Cendrawasih Paruh Sabit Kurikuri), Papua.
  14. Epimachus albertisi (Cendrawasih Paruh Sabit Hitam), Papua.
  15. Paradisaea apoda (Cendrawasih Kuning Besar), Papua (Indonesia dan Papua Nugini).
  16. Manucodia comrii (Cendrawasih Manukod Jambul Bergulung).
  17. Semioptera wallacii (Bidadari Halmahera), endemik Maluku.
  18. Seleucidis melanoleuca (Cendrawasih Mati Kawat), Papua.
  19. Paradigalla carunculata (Cendrawasih Paradigala Ekor Panjang), Papua.
  20. Parotia sefilata (Cendrawasih Parotia Arfak), endemik Papua, Indonesia.
  21. Lophorina superba (Cendrawasih Kerah), Papua, Indonesia.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Burung Beo, Termasuk Hewan Setia Lho!

Nah, itu dia 21 jenis burung cendrawasih. Perlu diingat, burung cendrawasih sendiri merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh pemerintah sehingga tidak bisa dipelihara dengan sembarangan ya. Semoga bermanfaat.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Berita Terkait Berita Terkini