8 Film Thailand yang Dilarang Tayang Karena Terlalu Kontroversial. Dianggap Melanggar Nilai Budaya, Agama dan Tampilkan Konten Seksual Secara Vulgar

Ananta
Jumat 14 Juli 2023, 18:30 WIB
8 Film Thailand yang Dilarang Tayang Karena Terlalu Kontroversial. Dianggap Melanggar Nilai Budaya, Agama dan Menampilkan Konten Seksual (Sumber : asiantv4u.com)

8 Film Thailand yang Dilarang Tayang Karena Terlalu Kontroversial. Dianggap Melanggar Nilai Budaya, Agama dan Menampilkan Konten Seksual (Sumber : asiantv4u.com)

Boundary adalah sebuah film dari tahun 2013. Film ini menceritakan kisah konflik antara Thailand dan Kamboja melalui mantan tentara yang tinggal di dekat perbatasan dan penduduk desa dari kedua negara.

Baca Juga: Sinopsis Guna-guna Istri Muda dan Daftar Pemainnya, Film Remake yang Level Horornya Dijamin Meningkat

Film ini juga menunjukkan perselisihan Thailand yang lain. Kementerian Kebudayaan Thailand melarang film ini karena menyangkut keamanan nasional dan hubungan luar negeri, meskipun ratingnya diberlakukan berdasarkan Motion Pictures and Video Act B.E. 2551 (2008). 

3. Sarawat Yai

Sarawat Yai

Sarawat Yai adalah miniseri televisi Thailand tahun 2019 yang diangkat dari buku kriminal klasik Thailand tahun 1989 karya Pol Gen Vasit Dejkunchorn.

Sarawat Yai menyajikan dengan sangat jelas tentang masalah korupsi di kepolisian Thailand dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya, berdasarkan kisah nyata seorang perwira polisi Thailand dan ditulis oleh seorang perwira polisi.

Baca Juga: Daftar Film Jurassic Park yang Sejauh Ini Sudah Dirilis, Apakah Kamu Sudah Menonton Semuanya ?

Polisi Thailand, tentu saja, melihat hal ini sebagai sebuah penghinaan dan melakukan protes. Segera setelah itu, polisi meluncurkan kampanye untuk melarang miniseri ini dan menuntut agar Sarawat Yai dicabut dari saluran 7.

Akhirnya, setelah menayangkan hanya setengah dari episode Sarawat Yai, Channel 7 tiba-tiba membatalkan drama ini.

4. Syndromes And A Century

Syndromes And A Century

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini