Cara kedua untuk menjaga kesehatan mesin motor adalah dengan memanaskan mesin sebelum menggunakannya. Langkah ini memiliki tujuan agar minyak pelumas dapat merata pada semua komponen mesin. Praktik ini membantu mengurangi gesekan antar komponen saat mesin beroperasi. Dengan begitu, usia mesin motor juga lebih bertahan lama.

Pilih bahan bakar berkualitas

Pilihan bahan bakar juga berpengaruh terhadap kesehatan mesin motormu. Umur mesin juga dipengaruhi oleh jenis bahan bakar yang digunakan.

Untuk mencegah penumpukan kerak setelah pembakaran, lebih baik menggunakan bahan bakar dengan oktan 90. Jenis bahan bakar ini akan menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna. Terlebih lagi, mayoritas motor saat ini menggunakan teknologi injeksi, yang membuat penggunaan bahan bakar lebih efisien.

Baca Juga: Pemilik Motor Harus Tahu, Ini Komponen Motor yang Biasanya Menjadi Poin Servis Ringan di Bengkel Resmi

Oleh karena itu, tidak ada masalah dalam menggunakan bahan bakar berkualitas lebih tinggi dari oktan 90 untuk menjaga performa mesin.

Lakukan penggantian oli secara rutin

Penggantian oli secara berkala sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Oli berfungsi sebagai pelumas yang membantu mengurangi gesekan antar komponen dalam mesin.

Umumnya, penggantian oli dilakukan setiap 2.000 – 3.000 km atau setiap dua bulan. Hal ini membantu memastikan bahwa mesin tetap bekerja optimal dan menghindari masalah tarikan gas yang berat.

Periksa kondisi aki dan busi

Jangan lupa untuk secara rutin memeriksa kondisi aki dan busi. Pastikan bahwa keduanya dalam kondisi baik atau tidak memerlukan penggantian.

Baca Juga: Rekomendasi Helm Full-Face dengan Harga yang Ramah di Kantong untuk Agustus 2023

Agar tidak mengalami masalah selama perjalanan dan menghindari tarikan gas yang berat, penting untuk memastikan bahwa aki selalu terisi penuh. Hindari paparan panas dan kelembaban yang berlebihan agar performa aki tetap optimal. Jangan lupa membersihkan aki dan busi secara berkala.