Bantu Para Pejuang Kanker, Vina Panduwinata Dirikan Yayasan Viyana Bhakti Nusantara

Andi Syafriadi
Rabu 12 April 2023, 11:12 WIB
Screenshoot (Instagram/@vinapanduwinata_real) (Sumber : Instagram/@vinapanduwinata_real)

Screenshoot (Instagram/@vinapanduwinata_real) (Sumber : Instagram/@vinapanduwinata_real)

LABVIRAL.COM - Penyanyi senior Vina Panduwinata mendirikan Yayasan Viyana Bhakti Nusantara, sejak pertengah tahun belakangan ini.

Dimana salah satu tujuan dari berdirinya Yayasan ini adalah untuk membantu banyak orang yang terkena penyakit kanker yang kondisi ekonominya masuk dalam kelas menengah hingga ke bawah.

Usut punya usut, Vina mendirikan Yayasan tersebut tentunya bukan tanpa alasana. Mengacu pada data international Agency for Research on Cancer (IARC), diperkirakan akan ada sekitar 29,5 juta kasus baru dan 16,3 juta kematian akibat penyakit ganas tersebut di seluruh dunia pada tahun 2040 mendatang. Dan Indonesia sendiri diprediksi akan menjadi negara urutan ke-8 di Asia Tenggara dan urutan ke-23 di Asia.

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium Awal

Lebih lanjut Vina juga menjelaskan bahwa menurut Data Globocan tahun 2020 lalu, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus atau sebesar 16,6 persen dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.

"Kita kalau mendiri yayasan tentu sudah ada bayangannya. Mamam Ina (Panggilan akrab Vina) berpegangan tangan dengan PT Daun Teratai yang tentunya mempunyai kekuatan untuk menjadi donatur," ucapnya di bilangan Sudirman, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Apakah Pria Bisa Terkena Kanker Payudara? Ini Deretan Penyebab, Gejala dan Cara Pengobatannya

Tak sampai disitu, dirinya juga menjelaskan bahwa hatinya tergerak untuk membantu para penderita kanker dari kalangan menengah ke bawah dengan cara membantu memberikan obat sebagai media untuk menyembuhkan para penderita penyakit kanker.

"Bantuan ini diberikan sebab Mama Ina tahu betul obat kanker dan rangkain proses penyembuhannya membutuhkan uang yang tidak sedikit," tegasnya.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini