Profil dan Fakta-fakta John Badalu, Produser Film Pendek Indonesia Pertama Tayang di Cannes Film Festival 2023

Sunardi
Minggu 30 April 2023, 13:23 WIB
Sosok John Badalu yang menjadi produser dalam film  Basri & Salma in a Never-Ending Comedy. (Sumber : Facebook/KKIFF)

Sosok John Badalu yang menjadi produser dalam film Basri & Salma in a Never-Ending Comedy. (Sumber : Facebook/KKIFF)

LABVIRAL.COM - Sosok John Badalu akhir-akhir ini tengah menjadi sorotan. Hal tersebut film produksinya bertajuk Basri & Salma in a Never-Ending Comedy menjadi salah satu film pendek satu-satunya dari Indonesia masuk official selection dan berkompetisi di Cannes Film Festival 2023.

John Badalu sendiri sudah lama menggeluti dunia produser film. Ia merupakan seorang publisis film dan sekaligus menjadi pendiri Q-Munity, yakni organisasi yang menyarakan isu-isu minoritas.

Kini, pada tahun 2023, melalui karyanya itu, John Badalu menjadi sorotan banyak pihak. Pasalnya, film pendek yang diproduksinya itu menjadi salah satu film pendek Asia yang tembus ke Festival Film Cannes 2023

Baca Juga: Profil dan Biodata Ustadz Hafzan El Hadi, Sebut Muhammadiyah Mirip Syiah

Baca Juga: Profil Ponpes Al Zaytun Indramayu, Aliran hingga Ciri Khas Pendidikannya

Lalu, seperti apa fakta-fakta dari sosok John Badalu ini? Berikut adalah beberapa fakta mengenai John Badalu:

1. Menjadi produser indepen

Sosok John Badalu yang menjadi produser independen.Sosok John Badalu yang menjadi produser independen. (ffd.or.id)

Dilansir dari akun linkedin.com milik John Badalu, ia merupakan produser film independen. Pekerjaan ini ia lakukan sejak November 2011 sampai sekarang.

2. Pendiri Q-Munity

Sosok John Badalu yang menjadi produser dalam film  Basri & Salma in a Never-Ending Comedy.Sosok John Badalu yang menjadi produser dalam film Basri & Salma in a Never-Ending Comedy. (ffd.or.id)

Sosok John Badalu tak hanya aktif dalam dunia film saja. Ia juga pernah mendirikan sebuah organisasi bernama Q-Munity. Organisasi yang didiirikan oleh John Badalu itu memiliki fokus pada isu-isu kaum minoritas.

3. Pernah menjadi delegasi di Shanghai International Film Festival

Tampilan situs Shanghai International Film Festival.Tampilan situs Shanghai International Film Festival. (www.siff.com)

Kariernya di dunia film memang sudah cukup lama. Pada tahun 2012 sampai 2019 ia pernah menjadi delegasi dari kawasan Asia Tenggara untuk merekomendasikan film-film yang layak masuk ke Shanghai International Film Festival.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini