Aldi Taher Jadi Bacaleg Perindo dan PBB, Mamat Alkatiri Tertawa Terguling-guling: KPU Pusing, Partai Pusing, Politisi Pusing

Zahwa Elia Azzahra
Jumat 19 Mei 2023, 21:56 WIB
Video klip Aldi Taher (Sumber : Twitter)

Video klip Aldi Taher (Sumber : Twitter)

LABVIRAL.COM - Komika Mamat Alkatiri menyorot langkah Aldi Taher yang terdaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Perindo dan Partai Bulan Bintang (PBB) di KPU.

Mamat menilai akibat langkah Aldi Taher, sejumlah pihak menjadi pusing. Dia menyebut KPU, partai politik yang mengusungnya dan para politisi menjadi pusing.

"KPU pusing, partai pusing, politisi pusing, mantap Aldi Taher!" kicau Mamat Alkatiri lewat akun Twitter @MamatAlkatiri seraya menautkan emoji berguling-guling di lantai sambil tertawa, Jumat (19/5/2023).

Baca Juga: Aldi Taher Buat Lagu Surat Maaf untuk Starla Di Tengah Masalah Virgoun

Dalam postingannya, Mamat melampirkan pemberitaan media daring berjudul "PBB Soal Aldi Taher Bacaleg dari 2 Partai: Tak Beretika, Nggak Jelas!". Berita ini diterbitkan detik.com pada Jumat, 19 Mei 2023.

Dalam berita tersebut, Wasekjen PBB Solihin Pure menilai sikap Aldi Taher tidak jelas. Dia juga menilai Aldi Taher tidak menunjukan etika.

"Iya, itu si Aldi bukan etika yang baik itu sebagai tokoh publik," kata Solihin.

Baca Juga: Profil PBB: Partai Peserta Pemilu Nomor 13 yang Sudah 5 Kali Tampil

Solihin menjelaskan, Aldi Taher merupakan kader PBB. Hal ini diperjelas dengan surat keterangan (SK) kepengurusan partai. Namun, akhir-akhir ini Aldi Taher pindah partai.

"Eh detik-detik terakhir pindah ke Perindo, kan nggak jelas itu," tuturnya.

Masih kata Solihin, Aldi Taher didaftarkan sebagai bacaleg PBB dari Dapil 1 Jakarta Timur untuk DPR RI. Namun, sebelum didaftarkan ke KPU, Aldi Taher sempat meminta dipindahkan menjadi Bacaleg DPRD Dapil 1.

Baca Juga: Anies Bongkar Kelakuan Beberapa Alumni UGM, Suka Makan Gak Bayar

"PBB itu ngangkat derajatnya dia sebagai politisi," tutur Solihin.

Atas dasar itu, Solihin menyayangkan langkah Aldi Taher. Seharusnya, kata dia, sebelum pindah ke Perindo Aldi Taher mundur sebagai kader PBB.

"Tahunya di publik, tahunya dia pusing nyaleg dari Perindo. Kan normalnya (dikembalikan) ke orangnya, memilih di salah satu partai, bikin surat pengunduran diri sebagai pengurus partai di tingkat pusat, itu satu," ujar Solihin.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini