Mengenal Antraks, Penyakit yang Menjangkiti Puluhan Warga Gunungkidul Yogyakarta

Annisa Fadhilah
Rabu 05 Juli 2023, 18:05 WIB
Mengenal Antraks, Penyakit yang Menjangkiti Puluhan Warga Gunungkidul Yogyakarta (Sumber : freepik.com)

Mengenal Antraks, Penyakit yang Menjangkiti Puluhan Warga Gunungkidul Yogyakarta (Sumber : freepik.com)

Seseorang yang memiliki luka terbuka pada permukaan kulit bisa, dengan mudah terpapar bakteri penyebab antraks dari hewan herbivora.

Bakteri tersebut bisa berasal dari bulu, kulit, daging, maupun daging hewan herbivora yang telah terinfeksi.

Antraks jenis ini tergolong tidak berbahaya dan biasanya baru mulai berkembang antara 1 hingga 7 hari setelah seseorang terkena paparan.

Antraks Pencernaan

Selanjutnya adalah antraks pada pencernaan, yang muncul saat seseorang mengonsumsi daging hewan yang telah terinfeksi. Bakteri akan memasuki saluran pencernaan dan menginfeksi saluran cerna sejak 1 hingga 7 hari setelah paparan terjadi.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Penyakit Asma pada Anak

Antraks Pernapasan

Antraks pernapasanpaling berbahaya. Seseorang bisa terkena antraks pernapasan, apabila menghirup spora yang berasal dari bakteri antraks, misalnya saat sedang memroses kulit atau bulu dari hewan ternak antraks. Infeksi biasanya baru akan berkembang setelah 7 hari sampai 2 bulan setelah paparan terjadi.

Faktor Resiko Antraks

SapiSapi

Selain itu, beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami antraks antara lain:

  • Banyak melakukan aktivitas di lokasi yang memiliki riwayat penyakit antraks atau menjadi habitat bakteri penyebab antraks.
  • Punya pekerjaan yang berkaitan dengan proses hewan ternak, seperti memroses bulu, kulit, maupun daging dari hewan ternak atau mengurus hewan ternak.
  • Melakukan penelitian terhadap penyakit antraks di laboratorium.
  • Punya pekerjaan sebagai dokter hewan, terlebih yang menangani masalah kesehatan pada hewan ternak.
  • Hingga kini, belum ada studi yang berhasil membuktikan bahwa penyakit antraks bisa menular dari seseorang ke orang lain.

Meski begitu, tetap saja ada kemungkinan bahwa seseorang yang melakukan kontak langsung dengan pengidap antraks yang memiliki luka bisa turut terinfeksi.

Gejala Antraks

perawatan sapi

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini