Innaka 'ala kulli ta'bin wa laa masyaqqotin wa laa dhoirin wa laa nashobin rizqan halalan wasi'an thoyyiban min ghairin, allahumma innii as'aluka an-tarzuqani syai-in qadir.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."

Baca Juga: Wajib Disantuni, Berikut Doa untuk Anak Yatim dalam Agama Islam

Dalil Al-Qur'an tentang rezeki

Setelah mengetahui bagaimana bacaan doa pembuka rezeki, sikap kita selanjutnya adalah meyakini bahwa permohonan tersebut pasti akan dikabulkan Allah Swt.

Pasalnya menurut ayat-ayat Al-Qur'an, Allah Swt merupakan satu-satunya Dzat yang memberi rezeki kepada seluruh makhluknya tanpa terkecuali.

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā.

Baca Juga: Lirik Sholawat Man Ana Terlengkap, Sebuah Doa untuk Guru Tercinta

Artinya: "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. At-Talaq ayat 3).

Kemudian dalam ayat lain, Allah Swt menegaskan bahwa barang siapa ingin rezekinya lancar maka harus gemar bersedekah.